ThePhrase.id – Kertoembo adalah sebuah kampung terpencil yang terletak di Desa Kare, Kabupaten Madiun, Jawa Timur lebih tepatnya di lereng Gunung Wilis. Kampung terpencil ini menyimpan keindahan alam yang asri dan unik karena wilayah dengan papar sinar matahari terbatas.
Kampung ini menawarkan pengalaman yang tak terlupakan terutama bagi yang sedang mencari ketenangan dan pesona alam yang memukau. Tak hanya keindahan alamnya yang tiada dua, ternyata tempat ini juga menyimpan sejarah Belanda.
Kampung ini terletak sekitar 3 kilometer dari Pabrik Kopi Kandangan dan sekitar 7 kilometer dari pusat keramaian di Desa Kare atau Pasar Gondosuli.
Kertoembo menjadi salah satu dari sedikit daerah di Indonesia yang minim sinar matahari. Hal ini terjadi karena letak kampung yang berada di antara tebing curam di lembah Gunung Wilis.
Suasana asri yang dikelilingi dengan pepeohonan rindang dan udara segar, mentari di Kampung Kertoembo hanya bersinar mulai dari pukul 9 pagi sampai pukul 3 sore. Selebihnya terasa seperti berkabut dengan hawa khas pegunungan. Meskipun begitu, sore hari dapat terasa lebih gelap lagi jika cuaca sedang tidak cerah.
Kertoembo dikenal dengan sebutan ‘Surga Tersembunyi di Lembah Wilis’. Jalan setapak menuju kampung dengan suasana yang sunyi dan hawa yang segar cocok dijadikan destinasi untuk rehat dari keramaian kota.
Kampung yang minim sinar matahari ini juga minim infrastruktur. Pengunjung hanya dapat menemukan beberapa bukti masa kejayaannya pada saat pemerintahan zaman Belanda dengan bangunan tua yang masih berdiri kokoh namun diselimuti dengan lumut.
Nyatanya kampung ini juga merupakan peninggalan Belanda yang digunakan sebagai tempat tinggal para pekerja di Pabrik Kopi Kandangan yang didirikan pada tahun 1887.
Kampung yang benar-benar tersembunyi ini, memang tak banyak diketahui oleh masyarakat. Kini Kampung Kertoembo hanya dihuni oleh empat kepala keluarga (KK) yang terpencil di tengah kebun kopi Kandang.
Tak jauh dari sini terdapat beberapa wisata alam yang tak kalah menarik, salah satunya adalah Air Terjun Kertoembo yang masih berada di kawasan perkebunan kopi Kandangan. Berjarak hanya 3 kilometer saja, aksesnya pun sudah cukup bagus.
Seperti Kampung Kertoembo, jalanan menuju Air Terjun Kertoembo juga merupakan peninggalan dari masa pemerintahan Belanda. Setibanya di lokasi, pengunjung akan disajikan oleh panorama yang indah. Tak hanya itu, beberapa peninggalan Belanda juga dapat ditemukan di kawasan ini. [Syifaa]