politics

Kesepakatan Tarif Impor 19 Persen, DPR: Sinyal Positif, namun Produk Lokal Terancam

Penulis Rangga Bijak Aditya
Jul 17, 2025
Presiden RI, Prabowo Subianto ketika melakukan pembicaraan dengan Presiden AS, Donald Trump melalui sambungan telepon. (Foto: Instagram/prabowo)
Presiden RI, Prabowo Subianto ketika melakukan pembicaraan dengan Presiden AS, Donald Trump melalui sambungan telepon. (Foto: Instagram/prabowo)

ThePhrase.id - Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Sukamta mengatakan bahwa kesepakatan penurunan tarif impor Amerika Serikat (AS) menjadi 19 persen yang dicapai antara Presiden AS, Donald Trump dan Presiden RI, Prabowo Subianto merupakan sinyal positif bagi posisi Indonesia dalam peta ekonomi global.

Ia menilai hal tersebut menunjukkan bahwa AS mulai memberikan perhatian lebih kepada Indonesia dalam konteks geoekonomi, meskipun secara teknis kesepakatan tersebut tampak merugikan Indonesia.

Lebih lanjut, hal itu dibuktikan dengan tren positif pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) per kapita Indonesia selama sepuluh tahun terakhir.

“Meski Indonesia belum bisa dikategorikan ke dalam negara maju, tapi kita optimis dengan tren yang positif, kita on the track ke arah sana,” ujar Sukamta dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (16/7) dikutip Antaranews.

Sukamta berharap posisi Indonesia di kancah internasional semakin kuat, tidak hanya di bidang ekonomi, tetapi juga dalam politik global, termasuk peran aktif dalam perdamaian Timur Tengah dan dukungan terhadap kemerdekaan Palestina.

Namun, ia mengingatkan bahwa kesepakatan tarif tersebut juga bisa menjadi tantangan, karena berisiko mengubah neraca perdagangan Indonesia-AS yang surplus sejak 2020 menjadi defisit.

“Pemerintah pastinya sudah berhitung untung rugi untuk Indonesia, sebelum adanya kesepakatan dengan Trump,” imbuhnya.

Ia juga menyoroti produk-produk lokal Indonesia yang berpotensi terdampak akibat banjirnya barang impor dari luar negeri, terutama dari Amerika Serikat yang kini bisa masuk dengan tarif lebih rendah.

Hal ini juga dapat memicu negara lain menurunkan harga produk mereka demi bersaing di pasar domestik Indonesia.

“Yang berpotensi terancam adalah produk-produk lokal. Bagaimana produk-produk lokal bisa bersaing dengan produk-produk luar tersebut,” tandasnya.

Sebelumnya, Presiden Prabowo mengungkapkan telah mencapai kesepakatan dengan Presiden Trump terkait tarif impor senilai 19% terhadap produk-produk Indonesia yang masuk ke AS.

“Kita sepakati sekarang kalau tidak salah kalau enggak salah tarifnya (impor) dari 32 (persen), diturunkan jadi 19 (persen),” ujar Prabowo kepada awak media di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (16/7).

“(Setelah) perundingan alot, akhirnya ada kesepakatan. Istilahnya kita memahami kepentingan mereka, mereka memahami kepentingan kita. Saya tetap nego, saya katakan beliau (Trump) ini seorang negosiator yang cukup keras juga, gitu,” tandasnya. (Rangga)

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic