sportLiga Inggris

Kesetiaan Itu Bernama Bruno Fernandes, Tolak Rp3,7 Triliun dari Klub Arab Saudi demi Bertahan di Manchester United

Penulis Ahmad Haidir
Jun 04, 2025
Gelandang Manchester United, Bruno Fernandes tidak tergoda tawaran fantastis dari Al-Hilal. Foto Instagram Bruno Fernandes.
Gelandang Manchester United, Bruno Fernandes tidak tergoda tawaran fantastis dari Al-Hilal. Foto Instagram Bruno Fernandes.

Thephrase.id - Kapten Manchester United, Bruno Fernandes, akhirnya angkat bicara soal keputusannya menolak tawaran fantastis dari klub raksasa Arab Saudi, Al-Hilal. Tawaran yang disebut mencapai Rp3,7 triliun itu nyaris menggoda sang gelandang untuk hengkang dari Old Trafford.

Al-Hilal menjadikan Fernandes sebagai target utama jelang Piala Dunia Antarklub 2025. Klub tersebut siap memberikan kontrak bebas pajak sebesar Rp14,9 miliar per pekan, termasuk bonus, atau tiga kali lipat dari gajinya saat ini di Inggris.

Selain itu, Manchester United dikabarkan akan menerima dana transfer sekitar Rp2 triliun jika Fernandes menyetujui kepindahan tersebut. Namun, keputusan akhir sang pemain membuat negosiasi tak berlanjut.

Mail Sport melaporkan bahwa agen Fernandes, Miguel Pinho sempat tinggal selama tiga hari di Hotel Four Seasons, Riyadh, guna melakukan pembicaraan langsung dengan perwakilan Al-Hilal. Akan tetapi, Fernandes telah mengambil keputusan tegas.

"Dua minggu lalu, presiden Al-Hilal menghubungi saya untuk menanyakan hal itu. Ada masa tunggu bagi saya untuk memikirkan masa depan. Seperti yang selalu saya katakan, saya akan bersedia jika Manchester United menginginkannya," beber Fernandes.

Ia mengungkapkan bahwa pelatih Manchester United, Ruben Amorim turut memberi pengaruh dalam keputusan itu. "Saya berbicara dengan pelatih Ruben Amorim, yang selama periode itu sangat menyebalkan agar saya tidak pergi! Klub mengatakan mereka tidak bersedia menjual saya, kecuali saya yang ingin hengkang. Ini bukan soal uang," tegasnya.

Meski begitu, Fernandes menyadari situasi di Manchester United yang kian rumit. Setan Merah finis di peringkat ke-15 Premier League dan kalah di final Europa League dari Tottenham, yang menggagalkan tiket ke Liga Champions.

Keinginannya untuk terus bermain di level tertinggi di Eropa menjadi alasan utama Fernandes menolak tawaran Al-Hilal. "Itu tawaran yang sangat ambisius. Presidennya orang yang luar biasa. Kami awalnya bahkan tidak membahas jumlah uangnya. Tapi tentu saja, saya dan agen saya berdiskusi," jelas Fernandes.

Ia juga menekankan pentingnya dukungan keluarga dalam pengambilan keputusan. "Lalu saya berbicara dengan istri dan keluarga saya. Dia bertanya, apa tujuan pribadiku dalam karier. Dia selalu mendukung saya sepenuhnya," ungkapnya.

Faktor emosional juga turut berperan. Fernandes memiliki hubungan dekat dengan Joao Cancelo yang kini bermain di Arab Saudi. "Itu akan jadi kepindahan yang mudah, bahkan secara keluarga. Anak-anak saya sudah terbiasa bermain dengan anak Joao saat di timnas," ujarnya.

"Tetapi saya ingin tetap berada di level tertinggi, bermain di kompetisi besar, dan saya merasa masih mampu melakukannya," ucap Fernandes.

Amorim menilai Fernandes sebagai sosok sentral dalam rencana pembangunan tim musim panas ini. Ia bahkan lebih memilih menjual pemain lain seperti Antony, Marcus Rashford, Jadon Sancho, atau Alejandro Garnacho ketimbang kehilangan sang kapten.

Spekulasi mengenai masa depan Fernandes semakin panas setelah ia terlihat bersama salah satu pemain Al-Hilal dan menghadiri pesta ulang tahun Joao Cancelo baru-baru ini. Kedekatan ini menimbulkan berbagai asumsi di kalangan fans.

Apalagi, Fernandes sempat membagikan unggahan bernada misterius di Instagram yang berbunyi: "Jika kamu sudah mencoba dan gagal, selamat! Masih ada orang yang bahkan tak pernah mencoba." 

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic