ThePhrase.id - Antonio Conte Murka. Manajer Tottenham Hotspur itu membuka borok The Lilywhites pasca-bermain imbang di Premier League 2022/23.
Tottenham Hotspur ditahan Southampton 3-3 dalam pekan ke-28 Premier League di St. Mary's Stadium, Southampton pada Sabtu, 18 Maret 2023 malam WIB.
Tottenham Hotspur gagal menang di Premier League. Foto Twitter Tottenham Hotspur.
Tottenham Hotspur unggul lebih dulu lewat Pedro Porro pada menit ke-45+1, tapi disamakan Southampton melalui Che Adams hanya semenit berselang.
The Lilywhites berhasil menjauh menjadi 3-1 berkat gol Harry Kane pada menit ke-65 dan Ivan Perisic pada menit ke-74.
Kesalahan demi kesalahan Tottenham Hotspur bikin Southampton mampu mengejar via gol Theo Walcott pada menit ke-77 dan James Ward-Prowse pada menit ke-90+3.
Conte tidak terima dengan hasil ini. Pelatih asal Italia itu menyebut bahwa para pemain Tottenham Hotspur hanya memikirkan diri sendiri, bukan tim.
"Kami bukan tim. Kami adalah sebelas pemain yang masuk ke lapangan. Saya melihat pemain yang egois, pemain yang tidak mau saling membantu dan tidak menaruh hati. Sampai sekarang saya mencoba untuk menyembunyikan situasi tetapi sekarang, tidak lagi," beber Conte.
"Ini selalu sama, setiap musim. Klub memiliki tanggung jawab atas bursa transfer, pelatih memiliki tanggung jawab. Tapi para pemain, di mana para pemainnya? Saya melihat hanya 11 pemain yang bermain untuk dirinya sendiri!" lanjutnya.
"Mereka sudah terbiasa di sini di Tottenham Hotspur. Mereka tidak bermain untuk sesuatu yang penting. Mereka tidak ingin bermain di bawah tekanan, di bawah tekanan. Mudah dengan cara ini!" beber Conte.
Tottenham Hotspur sudah hampir tidak mungkin menjuarai Premier League. The Lilywhites juga baru saja tersingir dari babak perdelapan final Liga Champions.
"Cerita Tottenham selama 20 tahun, ada pemiliknya tetapi mereka tidak pernah memenangkan sesuatu. Mengapa?" papar Conte.
Tottenham Hotspur bermain imbang 3-3 melawan Southampton. Foto Twitter Tottenham Hotspur.
"Saya melihat pemain yang egois, pemain yang tidak ingin saling membantu dan tidak menaruh hati dalam hal ini. Tidak ada api, tidak ada keinginan. Anda harus memiliki ini setiap saat. Ketika Anda bukan sebuah tim, Anda tidak dapat berkembang," jelas Conte.
"Di sini kami bermain untuk lencana. Di sini kami bermain untuk membuat penggemar Tottenham Hotspur bangga dengan kami. jadi Anda membutuhkan api di mata Anda. Ini juga tidak bisa diterima oleh para penggemar. Mereka membayar untuk mengikuti kami, penampilan ini tidak dapat diterima," imbuhnya.
Tottenham Hotspur sudah paceklik gelar sejak 15 tahun terakhir. Trofi terakhir yang diraih The Lilywhites adalah Piala Liga Inggris pada 2007/08.
"Jika mereka ingin melanjutkan dengan cara ini, mereka dapat mengganti manajer, banyak manajer, tetapi situasinya tidak dapat berubah. Percaya saya," tukas Conte.