
Thephrase.id - Pergerakan John Herdman menuju Timnas Indonesia menjadi pembahasan lintas negara setelah media Honduras mengungkap bahwa proses tersebut dipicu oleh perbedaan cara federasi dalam mengambil keputusan strategis, bukan semata oleh satu pertemuan simbolik.
Nama pelatih asal Inggris itu muncul di tengah kekosongan arah yang dialami Federasi Sepak Bola Honduras, situasi yang membuat proses pencarian pelatih kepala berjalan berlarut-larut tanpa kepastian waktu.
One Noticias, media Honduras, menuliskan bahwa Herdman berada dalam posisi menunggu terlalu lama, sementara federasi setempat belum memberikan kepastian setelah kepergian Reinaldo Rueda dari kursi pelatih.
Kondisi tersebut kontras dengan pendekatan Timnas Indonesia yang disebut langsung membuka pembicaraan konkret, termasuk agenda pertemuan tatap muka antara Herdman dan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, yang dilakukan lebih dari satu kali.
Menurut laporan tersebut, pertemuan itu bukan sekadar formalitas, melainkan ruang pembahasan rencana jangka panjang yang mencakup arah pembinaan, struktur tim, serta komitmen federasi terhadap proyek nasional.
One Noticias menegaskan bahwa ketertarikan Herdman terhadap Timnas Indonesia tidak berdiri di atas satu faktor tunggal, melainkan kombinasi antara kecepatan pengambilan keputusan dan kejelasan kerangka kerja yang ditawarkan.
Di sisi lain, federasi Honduras dinilai kehilangan momentum karena justru memprioritaskan restrukturisasi internal dengan mencari direktur olahraga, sehingga peluang mengamankan pelatih berkualitas terlewatkan.
Situasi ini disebut membuat Herdman secara perlahan mengesampingkan opsi Timnas Honduras, meskipun sebelumnya mendapat dukungan besar dari publik yang berharap pada rekam jejak internasionalnya.
Pengalaman Herdman membawa Timnas Kanada menembus Piala Dunia 2022 Qatar menjadi dasar pertimbangan Timnas Indonesia, yang melihatnya sebagai sosok dengan pendekatan sistematis dalam membangun tim nasional.
One Noticias juga mencatat bahwa aspek finansial dan durasi kontrak menjadi bagian tak terpisahkan dari pembicaraan, di mana tawaran Timnas Indonesia dinilai berada di atas kemampuan federasi Honduras.
"Indonesia bergerak cepat tanpa ragu," tulis One Noticias.hn.
"Dua pertemuan dengan Presiden Federasi Indonesia sudah cukup untuk meyakinkan pelatih Britania itu lewat kontrak bernilai ribuan dolar per bulan, angka yang di Honduras terasa tak terjangkau atau setidaknya tak berani diajukan FFH," jelas media Honduras tersebut.
Media tersebut mengungkap bahwa kedua pihak disebut telah mencapai kesepakatan kontrak berdurasi empat tahun yang dirancang untuk mengawal proyek Timnas Indonesia hingga 2030.
One Noticias menilai kegagalan Timnas Honduras mendapatkan Herdman menjadi gambaran tentang keputusan yang datang terlambat, sementara Timnas Indonesia bersiap membuka babak baru dengan pelatih yang dikenal mampu mengubah arah sepak bola nasional.
"John Herdman, sosok yang merevolusi sepak bola Kanada, kini akan mencari keajaiban bersama Timnas Indonesia," tulis media Honduras itu.