ThePhrase.id - Lewis Hamilton meluapkan kekecewaannya setelah gagal menembus sesi ketiga kualifikasi FI Grand Prix Hungaria di Sirkuit Hungaroring, Budapest, pada Sabtu, 2 Agustus 2025 malam WIB.
Pembalap Ferrari itu hanya mencatatkan waktu tercepat ke-12, sementara rekan setimnya, Charles Leclerc, justru merebut pole position.
"Saya mengemudi dengan sangat buruk. Apa boleh buat. Saya memang tidak berguna," ujar juara dunia tujuh kali itu.
Ia menegaskan bahwa masalah bukan terletak pada mobil, melainkan pada dirinya sendiri. Hamilton tertinggal 0,247 detik dari Leclerc di sesi kedua kualifikasi yang membuatnya tersingkir.
Sebaliknya, Leclerc tampil sebagai pembalap tercepat keenam di sesi tersebut, sebelum akhirnya memastikan pole di sesi ketiga.
Hasil di Hungaria memperlebar ketertinggalan Hamilton dari Leclerc dalam duel kualifikasi sepanjang musim 2025. Sejauh ini, skor 12-5 untuk keunggulan Leclerc, dengan selisih rata-rata waktu 0,146 detik.
Penurunan performa Hamilton pada kualifikasi sejatinya sudah menjadi tren sejak musim lalu saat ia masih membela Mercedes dan sering kalah cepat dari George Russell.
Meski begitu, performa salah satu pembalap terhebat di F1 itu sempat membaik sejak balapan ketujuh musim ini, hingga akhirnya kembali menurun di Belgia dan Hungaria.
Sementara itu, Leclerc mengaku terkejut dengan pole position yang diraihnya di Hungaroring, sirkuit yang menurutnya selama ini sulit ditaklukkan.
"Saya tidak mengerti bagaimana saya bisa secepat itu. Mobil terasa buruk sepanjang sesi," ujar Leclerc.
Akan tetapi, perubahan cuaca ekstrem diduga menjadi faktor utama. Angin yang berbalik arah 180 derajat, disertai perubahan suhu dan kelembapan, membuat banyak pebalap kehilangan ritme, termasuk duo McLaren yang sebelumnya mendominasi sesi latihan bebas.
"Di Q3 kondisinya berubah total untuk semua pembalap. Saya hanya mencoba melakukan satu putaran bersih, dan itu berjalan sangat baik. Ini mungkin pole paling mengejutkan yang pernah saya raih," kata Leclerc.
Ferrari sebelumnya telah memperkenalkan peningkatan teknis di GP Belgia berupa suspensi belakang baru dan lantai mobil yang diperbarui sejak GP Austria. Paket ini dirancang untuk meningkatkan kendali mobil di kecepatan tinggi tanpa mengorbankan legalitas desain.
"Upgrade di Spa sangat membantu. Sebelumnya saya harus mengatur mobil dengan cara yang ekstrem hanya untuk bisa cepat di kualifikasi. Tapi itu membuat mobil jadi sangat tidak stabil, dan ketika melewati batas sedikit saja, langsung kehilangan banyak waktu," ungkapnya.
Meskipun kecewa dengan performanya sendiri, Hamilton tetap memberikan selamat kepada Leclerc. "Luar biasa bisa lihat mobil kami bisa meraih pole. Selamat untuk Charles," tandas Hamilton. (Rangga)