Thephrase.id - Persib sementara ini terlempar dari tiga besar klasemen papan atas Liga 1 2021/2022. Penyebabnya karena pada laga pekan ke-19, Maung Bandung menelan kekalahan dari Bali United FC.
Dalam pertandingan yang berlangsung Kamis (13/1) lalu, Persib menyerah dengan skor 0-1 dari Bali United. Kekalahan itu dibarengi dengan pesaing di papan atas yang berhasil memetik kemenangan.
Sekarang puncak klasemen ditempati Arema FC dan Bhayangkara FC. Dua tim itu ada di posisi satu dan dua, dengan sama-sama mengoleksi 40 poin. Kemudian peringkat ketiga ditempati Persebaya. Tim dari Surabaya itu nangkring dengan perolehan 39 poin dari 19 pertandingan. Baru setelah itu Persib ada di peringkat keempat dengan pendapatan 37 poin.
Situasi yang dialami di pekan 19 kemarin, mau tidak mau membuat skuat terlecut. Mereka harus segera bangkit, agar tidak ketinggalan kereta dalam perburuan gelar juara.
Pelatih Persib, Robert Alberts, juga meminta para pemainnya mengembalikan fokus. Supaya di pertandingan ke-20 bisa memetik kemenangan. Pada pekan ke-20 nanti, Persib akan menghadapi Borneo FC. Pertandingan direncanakan berlangsung pada Selasa 18 Januari 2022, di Stadion Kapten Dipta.
Robert Alberts mengakui ada tekanan besar tiap kali menelan kekalahan. Tapi itu tidak mengherankan karena Persib adalah tim besar, sehingga tekanannya juga tinggi.
"Tentu saja tidak ada yang suka dengan kekalahan. Baik bobotoh maupun tim, tidak ada yang suka dengan kekalahan. Situasi ini harus kami putar balik di pertandingan berikutnya," kata Robert Alberts.
"Kekalahan dari Bali United kemarin memang menyusahkan. Seharusnya kami bisa menang, tetapi malah melewatkan kesempatan itu," imbuhnya.
Skuad Persib sudah memulai latihan lagi untuk persiapan melawan Borneo FC. Latihan diselenggarakan di Lapangan FINSS Recreation Club. Dalam latihan Sabtu 15 Januari 2022 sore, coach Robert Alberts membagi timnya menjadi dua bagian. Mereka kemudian diadu dalam simulasi pertandingan. Setelah game internal selesai, tim pelatih memberikan materi penyelesaian akhir. Tampaknya evaluasi terbesar dari kekalahan Bali United kemarin karena banyak peluang tidak berbuah gol. (Nadira)