politics

Ketua DPD Usul Program Makan Bergizi Gratis Gunakan Dana Zakat hingga Uang Koruptor

Penulis Rangga Bijak Aditya
Jan 17, 2025
Ketua DPD RI, Sultan Baktiar Najamudin. (Foto: Instagram/sbnajamudin)
Ketua DPD RI, Sultan Baktiar Najamudin. (Foto: Instagram/sbnajamudin)

ThePhrase.id - Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Sultan B Najamudin mengusulkan uang hasil korupsi dari para koruptor digunakan untuk membantu membiayai program Makan Bergizi Gratis (MBG).

“Bahkan jika perlu kami juga akan memberikan masukan ke pemerintah agar dana para koruptor atau pengemplang uang negara yang selama ini banyak di simpan di luar negeri agar digunakan untuk menyukseskan program MBG,” ucap Sultan dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Kamis (16/1) dikutip Antaranews.

Ia mengatakan hal tersebut semata-mata merupakan ide atau gagasan, namun apabila dilakukan maka akan membuat Presiden Prabowo layaknya sosok “Robin Hood” bagi rakyat kecil.

Menurutnya, sudah menjadi tugasnya sebagai anggota parlemen untuk menyampaikan pendapat dalam kehidupan demokrasi di Indonesia dengan bebas dan terbuka, serta memperhatikan koridor sosial dan setiap hak warga negara lainnya.

“Tugas kita sebagai anggota parlemen adalah bersuara. Jika ada yang merasa keberatan atau tidak pas silakan disanggah dengan pendekatan komunikasi publik yang rasional, bukan emosional,” jelasnya.

Ia menyebut perlu untuk memberikan gagasan alternatif kepada pemerintahan Presiden Prabowo agar program unggulannya tetap dapat berjalan tanpa adanya hambatan, baik anggaran maupun teknis.

Sebelumnya pada Selasa (14/1), dalam Sidang Paripurna Ke-10 DPD RI Masa Sidang III Tahun 2024-2025, Sultan sempat memberikan usul untuk menggunakan zakat, infak dan sedekah (ZIS) sebagai pembiayaan program MBG, sebagaimana ia melihat masyarakat Indonesia yang memiliki sifat gotong royong.

“Saya sih melihat ada DNA dari negara kita, DNA dari masyarakat Indonesia itu kan dermawan, gotong royong. Nah, kenapa enggak ini justru kita manfaatkan juga?” ujarnya di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta.

“Contoh, bagaimana kita menstimulus agar masyarakat umum pun terlibat dalam program Makan Bergizi Gratis ini, di antaranya saya kemarin juga berpikir kenapa enggak ya zakat kita yang luar biasa besarnya juga kita mau libatkan ke sana (program MBG),” lanjutnya.

Istana Sebut Penggunaan Zakat untuk MBG Tidak Tepat

Kepala Staf Kepresidenan, AM Putranto menyebut bahwa usulan Ketua DPD RI untuk menggunakan dana zakat untuk membiayai program MBG tidak tepat, bahkan memalukan karena tak sesuai tujuan zakat.

“Ya, apa ya seperti itu? Ya enggak kan? Gunanya zakat kan bukan untuk itu (program MBG). Jadi, nggak ada yang ngambil dari zakat, itu sangat memalukan itu ya, bukan seperti itu ya kami,” ujar Putranto.

Ia menegaskan bahwa pemerintahan Presiden Prabowo telah mengalokasikan dana APBN sebesar Rp71 triliun khusus untuk menyukseskan MBG yang ditujukan untuk siswa sekolah, pesantren, dan ibu hamil.

“Karena Presiden sudah berniat baik dan tulus untuk memberikan terbaik untuk Bangsa Indonesia, kepada siswa-siswa, ibu hamil, pondok pesantren, sudah dianggarkan sejumlah Rp71 triliun,” tandasnya. (Rangga)

Tags Terkait

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic