Thephrase.id - Ketua Umum (Ketum) PP PBVSI, Imam Sudjarwo blak-blakan tentang kegaduhan Rivan Nurmulki. Pevoli berusia 28 tahun itu menolak bergabung dengan Timnas Voli Indonesia.
Rivan enggan membela Timnas Voli Indonesia di Kejuaraan Bola Voli Putra Asia 2023 pada 19-26 Agustus 2023 di Iran ketika Farhan Halim dan kawan-kawan menempati peringkat kesembilan.
Imam bilang Rivan beralasan ingin menemani istrinya yang melahirkan. Selain itu, atlet berusia 28 tahun itu juga berdalih akan menjalani sidang kode etik dengan Polda Jawa Timur (Jatim).
Kenyataannya justru tidak sesuai. Rivan malah bermain di Kapolri Cup 2023 untuk Polda Kalimantan Timur (Kaltim). Imam juga mencari tahu istri Rivan belum melahirkan.
"Kalau ada masalah tentu kami akan berikan sanksi. Tapi mekanismenya, kami pakai sidang kode etik atau komite disiplin," beber Imam.
Rivan juga tidak masuk skuad Timnas Voli Putra untuk Asian Games 2022 di China. Pemain Surabaya BIN Samator itu bakal mendapatkan hukuman dari PBVSI.
"Dalam waktu dekat, kami ingin melakukan sidang komite disiplin kepada Rivan untuk rasa keadilan teman-teman semua agar tidak diikuti dan menjaga marwah PBVSI," tegas Imam.
"Sidangnya secepatnya, itu untuk menegakkan disiplin agar setara dengan yang lain, sebelumnya juga sudah ada beberapa orang. Sanksinya kita lihat dari bobot kesalahannya," ungkap Imam.
"Komite Disiplin kan nanti ada dari dewan kehormatan, dewan pengawas, dan lain-lain, tidak gegabah lah," lanjut purnawirawan Komjen Polisi berusia 67 tahun tersebut.
"Ini adalah kerangka dalam membina dia. Kami tidak membenci loh. Saya panggil waktu itu ingin selamatkan dia karena dia sudah terdaftar di Polda Kaltim, saya bilang jangan main nanti jadi masalah, eh dia tetap main," tutup Imam.