Thephrase.id - Ketua Umum (Ketum) PSSI, Mochamad Iriawan menargetkan Timnas Indonesia U-23 membawa pulang medali emas SEA Games 2021. Timnas U-23 telah paceklik medali emas selama 31 tahun.
Demi mewujudkan target medali emas itu, Timnas U-23 akan menggelar pemusatan latihan di Korea Selatan. Saat ini, Garuda Muda telah berkumpul di Jakarta.
Timnas U-23 juga telah mengumumkan 29 pemain untuk training centre di Korea Selatan. Empat nama di antaranya adalah pemain senior. Keempatnya yakni Irfan Jaya, Ricky Kambuaya, Marc Klok, dan Fachruddin Aryanto.
"Kami berharap dengan persiapan yang baik, Timnas U-23 dapat meraih juara SEA Games 2021," imbuh Iriawan.
Dengan materi pemain yang dipanggil ini serta selalu bekerja keras, disiplin dan fokus, PSSI yakin hal tersebut akan tercapai," tutur Iriawan.
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan. Foto PSSI.
Selain itu, Timnas U-23 juga menyertakan para pemain yang berkarier di luar negeri. Ada Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman dari Polandia, Asnawi Mangkualam (Korea Selatan), Elkan Baggott (Inggris), Pratama Arhan (Jepang), dan Saddil Ramdani (Malaysia).
"Kami terus mendukung program pelatih Shin Tae-yong demi raihan prestasi Timnas U-23. Tentunya selama di Korea Selatan mereka akan menjalani sejumlah laga uji coba," beber Iriawan.
Timnas U-23 tergabung di Grup A SEA Games 2021. Garuda Muda bakal menghadapi tuan rumah Vietnam, Myanmar, Filipina, dan Timor Leste. Cabang olahraga (cabor) sepak bola putra akan digelar pada 6-22 Mei 2022.
"Terkait pengundian SEA Games 2021, memang ada Vietnam di sana dan mereka mungkin calon juara juga," ujar pelatih Timnas U-23, Shin Tae-yong.
"Tetapi, kami akan berusaha maksimal untuk mencapai final. Memang jadwal pertandingan pertama pada 6 Mei 2022. Saya akan bicarakan dengan PSSI agar kita bisa lebih cepat sampai di Vietnam tepat pada waktunya," imbuh Shin.
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan. Foto PSSI.
Skuad Timnas Indonesia U-23 Proyeksi SEA Games 2021
Kiper: Muhammad Riyandi (Barito Putera), Ernando Ari (Persebaya Surabaya), Andhika Ramadhani (Persebaya Surabaya), Muhammad Adi Satryo (Persik Kediri)