Keunikan Labuan Bajo, Tuan Rumah KTT ASEAN 2023

ThePhrase.id - KTT ASEAN 2023 akan dilaksanakan di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur pada 9 Mei hingga 11 Mei 2023. Sejumlah fasilitas dan destinasi wisata telah dibangun dan diperbaiki, utamanya di Labuan Bajo.

Tak hanya sebagai upaya memperbaiki fasilitas jelang pelaksanaan KTT ASEAN 2023, pembangunan juga dilaksanakan agar meningkatkan konektivitas dalam rangka pengembangan Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Labuan Bajo.

Labuan Bajo memiliki beragam keunikan. Ada beberapa destinasi yang dapat dinikmati oleh para delegasi KTT ASEAN 2023.

Golo Mori

Golo Mori merupakan hamparan perbukitan yang diselimuti padang savana. Pengunjung bisa melihat kelompok kerbau liar di bukit dan lembah dataran Desa Golo Mori. Keindahan bentangan alam yang hijau menjadikan tempat ini cocok untuk jadi retreat terutama bagi Delegasi KTT ASEAN 2023.

Tak hanya itu, Golo Mori menjadi lokasi agenda pertemuan Pejabat Senior ASEAN (ASEAN Senior Officials' Meeting/SOM), pada Senin (8/5/23). Para tamu KTT ASEAN disambut dengan keindahan alam dan laut Flores.

Bukit Cinta

Salah satu destinasi yang unik adalah Bukit Cinta yang juga kerap disebut dengan nama Bukit Silvia. Pengunjung dapat melihat keindahan alam Labuan Bajo dalam satu waktu, dengan mendaki bukit dapat melihat keindahan kepulauan dan dataran berbukit-bukit. Akan lebih indah lagi apabila datang saat matahari terbenam

Kampung Melo

Selain keindahan alamnya, Labuan Bajo juga kaya akan tradisi dan budaya. Kampung Melo salah satu destinasi bagi yang ingin mengenal budaya khas Manggarai. Kampung ini menyuguhkan pertunjukan Tari Caci yang merupakan tradisi masyarakat Manggarai.

Tarian ini dimainkan oleh para lelaki Kampung Melo dengan mengenakan topi dan membawa pecut untuk peragaan menyerang lawan.

Air Terjun Cunca Wulang

Labuan Bajo juga memiliki wisata air yang menakjubkan. Air Terjun Cunca Wulang yang berada di kawasan Hutan Mbeliling memiliki ketinggian 200 meter di atas permukaan laut sehingga udara di sekitar pasti lebih terasa sejuk. Sekilas, air terjun ini terlihat seperti Grand Canyon versi kecil dengan aliran sungainya berada di antara tebing bebatuan besar.

Goa Batu Cermin

Bagi yang tertarik dengan geologi, Labuan Bajo juga memiliki Goa Batu Cermin yang memiliki fosil-fosil hewan laut yang secara alami ada di dinding goa.

Nyatanya goa ini dahulu berada di dasar laut. Asal-usul nama Goa Batu Cermin berasal dari salah satu sudut di dalam goa yang terdapat lubang di bagian atapnya. Atap itu yang menjadi jalan masuk matahari dan pada saat siang hari, cahaya matahari masuk ke dalam batu-batu. [Syifaa]