Keutamaan Bersilaturahmi saat Lebaran: Mempererat Tali Persaudaraan

ThePhrase.id – Setelah satu bulan berpuasa, umat Muslim akhirnya menyambut Idulfitri dengan penuh sukacita. Bersilaturahmi menjadi aktivitas penting yang selalu dilakukan saat Lebaran. Tak sekadar ritual yang dilakukan setiap Idulfitri, ternyata bersilaturahmi memiliki keutamaan yang didapat, tak hanya dari segi ibadah tetapi juga psikologi.

Lebaran merupakan momen yang sangat dinanti oleh umat Muslim. Bahkan dalam menyambut kedatangannya, sebagian orang sudah mempersiapkannya sejak jauh hari. Momen Lebaran ini biasanya akan diisi dengan acara kumpul keluarga dan bersilaturahmi dengan mengunjungi kerabat. 

Momen Lebaran tersebut juga dimanfaatkan untuk saling memberikan maaf dan menyambung tali silaturahmi.

Bukan hanya sekadar tradisi, bersilaturahmi merupakan suatu hal yang dianjurkan untuk mempererat tali persaudaraan. 

Salah satu manfaat besar dari bersilaturahmi adalah mendatangkan ridha Allah. Dalam hadits Qudsi disebutkan, "Siapa yang menyambung silaturahim, maka akan Aku sambung rahmat-Ku untuknya. Dan siapa yang memutuskan silaturahim, maka Aku putuskan pula rahmat-Ku untuknya." (HR Tirmidzi & Abu Dawud). 

Selain itu, momen Lebaran menjadi ajang berkumpul keluarga yang dapat mempererat persaudaraan dan meningkatkan keharmonisan.

Mengunjungi kerabat juga menjadi agenda penting saat Lebaran, karena pertemuan tersebut bisa menimbulkan rasa bahagia dan kasih sayang. 

Selain itu, silaturahmi juga menjadi salah satu amalan yang dapat membuka pintu surga. Sebagaimana dalam hadis, "Pernah ada seorang laki-laki bertanya kepada Nabi SAW, Ya Rasulullah, beritahukan kepadaku perbuatan yang akan memasukkan aku ke dalam surga. Beliau menjawab, Engkau menyembah Allah SWT dan tidak menyekutukan-Nya dengan sesuatu apa pun, mendirikan sholat, menunaikan zakat, dan menyambung silaturahmi." (HR Bukhari).

Tidak hanya itu, silaturahmi juga membawa keberkahan umur. Umur yang panjang belum tentu bahagia, namun umur yang berkah sudah pasti membawa kebahagiaan dan manfaat. Dengan diberikannya umur yang berkah, seseorang bisa merasakan nikmat yang tiada tara. Selain itu, bersilaturahmi juga diyakini dapat meningkatkan rezeki dan keberkahannya.

Keutamaan lain dari silaturahmi adalah menambah kewibawaan bagi orang yang menjaganya. Dengan meningkatnya kewibawaan, seseorang akan lebih percaya diri dan lebih disegani oleh orang lain. Hal ini menunjukkan bahwa manfaat silaturahmi tidak hanya terasa dalam kehidupan spiritual, tetapi juga dalam kehidupan sosial.

Dengan menjaga dan mempererat hubungan dengan keluarga, sahabat, serta tetangga, seseorang tidak hanya menjalankan ajaran agama, tetapi juga menciptakan kehidupan sosial yang lebih harmonis. Oleh karena itu, momen Lebaran adalah waktu yang tepat untuk menjalin dan mempererat kembali silaturahmi demi kehidupan yang lebih berkah dan bahagia. [Syifaa]