etc

Keutamaan Menjaga Lisan

Penulis Z Ibrahim
Mar 03, 2023
Keutamaan Menjaga Lisan
ThePhrase.id - Lisan merupakan salah satu di antara sekian banyaknya nikmat Allah Swt yang memiliki sangat banyak manfaat untuk manusia. Hampir seluruh kebutuhan dan keinginan manusia dapat terpenuhi karena peran lidah manusia.

Ilustrasi: Jaga Lisan (Foto: NU Online)


Segala hal yang terpendam dalam hati dapat diungkapkan dengan jelas melalui perantaraan lisan. Sebagaimana pada firman Allah Swt dalam Surah Al-Balad: 8-10 yang berarti:

“Bukankah Kami telah memberikan kepadanya dua buah mata, lidah dan dua buah bibir. Dan Kami telah menunjukkan kepadanya dua jalan.”(QS. Al-Balad: 8-10).

Seorang ulama ahli tafsir bernama Syekh Abdurrahman As-Sa’dy, dalam tafsirnya “Tafsir As-Sa’di” menjelaskan, bahwadari tiga ayat di atas, nikmat Allah terhadap manusia dapat dikategorikan menjadi dua macam, yaitu nikmat duniawi dan nikmat diniyah.

Dua mata, lidah (lisan), dan dua bibir adalah nikmat-nikmat duniawi yang sangat penting, yang berfungsi untuk keindahan, penglihatan dan untuk komunikasi. Sedangkan nikmat diniyah, pada penggalan “dan Kami telah menunjukkan kepadanya dua jalan”, yang dimaksud dengan dua jalan ialah jalan kebaikan dan jalan kejahatan.

Jalan kebaikan bilamana manusia dengan mata, lisan, dan bibirnya dipergunakan untuk tujuan-tujuan kebaikan, sedangkan jalan kejahatan bila manusia mempergunakan hal tersebut untuk tujuan-tujuan keburukan dan kemaksiatan.

Terdapat pepatah Indonesia yang menyebutkan “Mulutmu adalah harimaumu”. Hal tersebut berarti perkataan atau ucapan manusia dapat menjadi senjata yang bisa melukai diri sendiri dan orang lain jika apa yang diucapkan tidak dijaga dengan baik.

Rasulullah Saw menjanjikan orang-orang yang senantiasa menjaga lisannya dengan baik akan masuk ke dalam surganya Allah Swt kelak.

“Barang siapa yang menjamin apa yang ada di antara janggut dan kumisnya (mulut), dan apa yang ada di antara kedua kakinya/pahanya (kemaluan), maka aku jamin surga baginya.”(HR. Bukhari no. 6474).

Sebaliknya, orang-orang yang tidak menjaga perkataan dan ucapannya, maka ancamannya ialah neraka.

"Sesungguhnya seorang hamba yang mengucapkan kalimat tanpa dipikirkan terlebih dahulu, dengan sebab itu dia terjatuh ke dalam neraka sejauh antara timur dan barat." (HR. Muslim no. 2988).

Rasulullah Saw, dalam HR. Bukhari mengatakan bahwa jika seseorang tidak memiliki pembicaraan tentang hal-hal yang baik atau bermanfaat, maka lebih baik diam.

Bencana paling besar bagi manusia selama keberadannya di dunia berasal dari lisan dan kemaluannya. Maka, siapa yang dapat menjaga kehormatan dari keduanya, ia akan selamat dari seburuk-buruk bencana. (Z. Ibrahim)

Tags Terkait

 
Related News

Popular News

 

News Topic