Kevin Diks Catat Sejarah! Jadi Pemain Indonesia Pertama yang Mencetak Gol di Bundesliga

Thephrase.id - Borussia Monchengladbach mencatat kemenangan penting atas Koln dengan skor 3-1 pada Minggu, 9 November 2025 dini hari WIB. Salah satu momen paling bersejarah di laga itu lahir lewat kaki Kevin Diks.

Bek Timnas Indonesia tersebut mencetak gol kedua Borussia Monchengladbach melalui titik putih pada menit ke-61. Eksekusinya tenang, membuat kiper Koln tak berkutik.

Gol Diks itu bukan hanya membawa Borussia Monchengladbach unggul. Akan tetapi, juga menorehkan catatan spesial bagi sepak bola Indonesia di kancah Eropa.

Diks resmi menjadi pemain asal Indonesia pertama yang mencetak gol di Bundesliga. Suatu capaian yang sebelumnya belum pernah diraih pemain keturunan mana pun dari Indonesia.

Di awal kedatangannya ke Borussia Monchengladbach, Diks belum mendapat kepercayaan untuk menjadi algojo penalti. Posisi itu baru diberikan setelah beberapa eksekutor sebelumnya gagal menuntaskan tugasnya.

Keputusan pelatih Borussia Monchengladbach, Eugen Polanski, terbukti tepat. Diks sukses menjalankan tanggung jawabnya dan membuka peluang menjadi penendang utama di laga-laga berikutnya.

Ketajamannya bukan hal baru bagi pemain berusia 29 tahun tersebut. Saat masih berseragam FC Copenhagen, Diks mencetak 11 gol dari 44 pertandingan di semua kompetisi.

Ia dikenal fleksibel di berbagai posisi, baik sebagai bek tengah, full back, maupun wing back. Fleksibilitas itu pula yang menarik perhatian Borussia Monchengladbach hingga memboyongnya ke Bundesliga.

Kemampuannya mengeksekusi penalti juga terbukti di level internasional. Bersama Timnas Indonesia, Diks mencetak dua gol dari titik putih ke gawang Timnas Arab Saudi pada Babak Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

"Mencetak gol pertama saya di Bundesliga dalam derbi membuatnya semakin istimewa. Namun, kemenangan itu sendiri jauh lebih penting daripada gol saya. Kami telah melewati masa-masa sulit, jadi hasil ini terasa lebih baik," beber Diks.

Dalam laga melawan Koln, Diks tampil penuh selama 90 menit. Ia mencatat satu gol, dua tekel, dua blok, 12 sapuan, satu intersep, enam kali recovery, serta akurasi umpan mencapai 93 persen.

Menurut data Fotmob, performanya dinilai gemilang dengan rating 8,5. Angka itu menjadi salah satu yang tertinggi dalam pertandingan tersebut.

"Saat ini, semua orang bekerja sama dan kami adalah tim yang sangat sulit untuk dilawan. Pola pikir seperti itulah yang perlu kami pertahankan dalam beberapa minggu mendatang," tutup Diks.