Thephrase.id - Bek FC Copenhagen dan Timnas Indonesia, Kevin Diks meminta maaf kepada bek Chelsea, Trevoh Chalobah yang menjadi korban rasisme dari warganet Indonesia.
Warganet Indonesia menyerang akun Instagram pribadi Chalobah. Mereka menganggap pemain berumur 25 tahun itu sebagai biang keladi cederanya Diks.
Diks mengalami cedera kala memperkuat FC Copenhagen melawan Chelsea dalam babak 16 besar Conference League di Stadion Parken, Copanhgen pada Jumat, 7 Maret 2025 dini hari WIB.
Berlaga sejak menit awal, Diks harus ditarik keluar pada menit ke-79 untuk digantikan dengan Munashe Garananga. Pemain berumur 28 tahun itu keseleo seusai berduel dengan Chalobah.
"Saya melihat adanya pelecehan rasial terhadap Trevoh Chalobah di Instagram terkait cedera saya," beber Diks mengenai apa yang dilakukan warganet Indonesia kepada Chalobah.
"Itu kesalahan saya. Saya tidak menoleransi rasisme atau diskriminasi dalam bentuk apa pun. Setiap orang berhak diperlakukan dengan rasa hormat dan kesetaraan," tegas Diks.
Sebelumnya Diks mengaku menderita cedera engkel atau pergelangan kaki terkilir lantaran salah tumpuan. Kondisi itu membuatnya harus berjalan dengan pincang dan tertatih-tatih.
"Hai semua! Saya melakukan pembaruan pada cerita saya. Engkel atau pergelangan kaki saya terkilir. Tapi saya tetap optimistis. Saya akan memberitahu Anda mengenai update-nya," kata Diks.
"Sangat sakit, tetapi dokter mengatakan tidak terlalu parah! saya akan menjalani scan, dan saya akan memberi kabar tentang hasilnya. Tetap optimistis!" tambah Diks.
Keadaan ini mengancam Diks yang bisa gagal bermain untuk Timnas Indonesia di Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia melawan Timnas Australia dan Timnas Bahrain pada akhir Maret 2025.