Thephrase.id - Kevin Diks, pemain yang didambakan Timnas Indonesia, mulai membuka diri untuk dinaturalisasi. Bek FC Copenhagen di Denmark itu bakal mengambil keputusan dalam waktu dekat.
Beberapa waktu lalu, Diks telah dihubungi oleh PSSI melalui agennya. Pemain berusia 27 tahun ini ditawarkan untuk membela Timnas Indonesia lewat jalur naturalisasi.
"Mereka sebenarnya untuk pertama kalinya menelepon agen saya. Ini jelas merupakan kehormatan besar bahwa mereka merasa saya akan menjadi tambahan yang berharga untuk tim," beber Diks dalam wawancaranya dengan media Denmark, Bold.
"Timnas Indonesia telah berkembang sangat, sangat cepat, dan semakin banyak pemain yang seperti saya memiliki dua kewarganegaraan dan bergabung ke dalam tim," tegasnya.
"Mereka sebenarnya memiliki kesempatan untuk lolos ke Piala Dunia kali ini, dan mereka mungkin memiliki kesempatan lebih besar jika lebih banyak pemain bergabung," tambah Diks.
Diks memenuhi syarat untuk memperkuat Timnas Indonesia. Pasalnya, kakek dan neneknya lahir di Indonesia. Tepatnya di Ambon, Maluku. Akan tetapi, ia masih bermimpin untuk bermain dengan Timnas Belanda.
"Saat ini, PSSI sedang berdialog dengan agen saya. Tapi kita lihat saja nanti. Saya masih belum membuat keputusan. Tentu saja masih menjadi mimpi saya untuk mewakili Timnas Belanda. Tapi saya juga harus realistis, jadi kita lihat apa yang akan terjadi," tegas Diks.
"Mereka jelas berusaha, dan mungkin saya akan segera harus membuat keputusan. Tapi saya adalah orang yang cenderung menunggu dan ingin melihat semua kemungkinan sebelum saya memutuskan. Jadi kita lihat saja bagaimana akhirnya," ucap Diks.
"Orang tua ibu saya lahir di pulau kecil Ambon, dan mereka pindah ke Belanda untuk mencari kehidupan yang lebih baik setelah perang," papar Diks.
"Nenek saya sayangnya meninggal kurang dari dua tahun yang lalu, tapi saya masih memiliki kakek yang lahir di sana, dan jika saya berbicara dengannya tentang hal ini, saya pikir dia akan sangat senang jika saya bermain untuk Indonesia," kata Diks.
Kevin Diks bermain di FC Copenhagen sejak 2021. Sebelumnya ia pernah bertanding unguk Empoli, Feyenoord, Vitesse, sampai Fiorentina. Ia juga pernah tampil di Liga Champions.
"Namun secara umum, dukungan yang saya terima dari para penggemar Indonesia di media sosial dan di dunia nyata benar-benar luar biasa. Banyak orang mengenali saya ketika saya berada di sana, meskipun saya tidak mengira demikian. Saya sangat menghargai hal itu," ucap Diks
"Ini adalah hal besar. Ini adalah negara dengan 280 juta penduduk. Itu cukup luar biasa. Tapi kita lihat saja nanti apa yang terjadi," tutupnya.