lifestyleHealth

Kevin Jonas Ungkap Alami Kanker Kulit, Ketahui Gejalanya!

Penulis Nadira Sekar
Jun 30, 2024
Foto: Kevin Jonas (instagram.com/kevinjonas)
Foto: Kevin Jonas (instagram.com/kevinjonas)

ThePhrase.id - Kevin Jonas, penyanyi dan aktor berusia 36 tahun, baru-baru ini mengungkapkan bahwa ia didiagnosis dengan karsinoma sel basal (BCC) di garis rambutnya. Kabar ini ia bagikan melalui Instagram.

“Hari ini, saya sedang mengangkat karsinoma sel basal dari kepala saya,” kata Kevin Jonas dalam video tersebut. “Ya, itu benar-benar kanker kulit kecil yang mulai tumbuh dan sekarang saya harus menjalani operasi untuk  mengangkatnya. Jadi, here we go," imbuhnya. 

Melansir moffitt.org, basal cell carcinoma atau karsinoma sel basal adalah salah satu dari dua bentuk kanker kulit yang paling umum dan dapat diobati jika terdeteksi dini, seperti yang dijelaskan oleh Dr. Rogerio Neves, seorang ahli bedah plastik di Departemen Onkologi Kulit di Moffitt Cancer Center.

Kevin Jonas juga mengingatkan para pengikut di media sosial, atau siapapun yang melihat unggahan tersebut untuk memeriksakan tahi lalat.

“Pastikan untuk memeriksa tahi lalat kalian, teman-teman,” ujarnya.

Gejala Basal Cell Carcinoma

Kisah Kevin Jonas menjadi pengingat bagi kita semua untuk lebih waspada terhadap tanda-tanda dan gejala kanker kulit. Berikut adalah beberapa gejala yang perlu diwaspadai:

  • Benjolan Berwarna Mutiara atau Transparan: BCC sering muncul sebagai benjolan kecil berwarna mutiara atau transparan dengan pembuluh darah yang terlihat di permukaannya.
  • Luka yang Tidak Sembuh: Luka atau bisul yang tidak kunjung sembuh setelah beberapa minggu atau terus-menerus berdarah bisa menjadi tanda BCC.
  • Bercak Merah atau Iritasi Kulit: BCC juga bisa muncul sebagai bercak merah yang terasa gatal atau iritasi.
  • Benjolan Berwarna Merah Muda: Beberapa BCC mungkin tampak sebagai benjolan merah muda dengan permukaan yang kasar atau bersisik.
  • Jaringan Parut: BCC yang lebih lanjut bisa terlihat seperti area kulit yang rata dan keras, menyerupai bekas luka.

Penyebab dan Faktor Risiko

Menurut alodokter.com, karsinoma sel basal terjadi ketika DNA pada sel basal mengalami mutasi. Meskipun penyebab pasti dari mutasi ini belum diketahui, faktor lingkungan dan genetik diduga berperan besar.

Faktor lingkungan yang paling umum adalah paparan sinar matahari jangka panjang. Sinar UVA dari matahari dapat menyebabkan mutasi DNA pada sel kulit.

Selain itu, ada beberapa faktor risiko yang dapat meningkatkan kemungkinan seseorang mengembangkan BCC, termasuk:

  • Kulit Terang: Orang dengan kulit terang yang mudah terbakar lebih berisiko.
  • Paparan Matahari Berlebihan: Terutama tanpa perlindungan.
  • Usia: Risiko meningkat seiring bertambahnya usia.
  • Riwayat Keluarga: Orang dengan riwayat keluarga BCC lebih rentan.
  • Sistem Kekebalan Tubuh yang Lemah: Mereka dengan kekebalan tubuh yang lemah lebih rentan terhadap BCC.

Pengobatan Karsinoma Sel Basal

Melansir siloamhospitals.com, tujuan utama pengobatan kanker sel basal adalah untuk menghilangkan atau mengangkat sel kanker dalam tubuh. Dokter akan memilih metode pengobatan yang paling tepat sesuai dengan tahap dan kondisi kesehatan pasien. Beberapa metode pengobatan yang digunakan untuk mengatasi kanker ini adalah:

  • Eksisi tumor, yaitu memotong area kulit yang terkena kanker menggunakan pisau bedah.
  • Operasi Mohs.
  • Kuretase dan elektrodesikasi, yaitu mengikis sel kanker di permukaan kulit dan membakar sisa sel kanker menggunakan jarum listrik.
  • Krioterapi (pengobatan menggunakan nitrogen cair khusus untuk membekukan sel kanker).
  • Terapi fotodinamik.
  • Radioterapi (terapi radiasi).
  • Kemoterapi.

Pencegahan Karsinoma Sel Basal

Pencegahan adalah langkah terbaik untuk mengurangi risiko BCC. Beberapa langkah yang dapat dilakukan antara lain:

  • Menggunakan tabir surya dengan SPF tinggi setiap hari.
  • Mengenakan pakaian pelindung, topi, dan kacamata hitam saat beraktivitas di luar ruangan.
  • Menghindari paparan sinar matahari langsung antara pukul 10 pagi hingga 4 sore.
  • Menghindari penggunaan tanning beds.
  • Memeriksa kulit secara rutin dan mengunjungi dokter kulit untuk pemeriksaan berkala.

Dengan pengetahuan tentang gejala, faktor risiko, dan metode pengobatan BCC, kita dapat lebih waspada dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat untuk melindungi kesehatan kulit kita. [nadira]

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic