leader

Kim Kardashian, Dari Bisnis Fashion Hingga Jadi Calon Pengacara

Penulis Nadira Sekar
Oct 29, 2022
Kim Kardashian, Dari Bisnis Fashion Hingga Jadi Calon Pengacara
ThePhrase.id - Kimberly Noel Kardashian atau lebih dikenal dengan nama Kim Kardashian merupakan pesohor terkenal di Amerika Serikat. Ia tidak saja berprofesi sebagai model, tetapi juga sosok pengusaha. Bahkan, kini ia mencoba menjajal profesi lain mengikuti jejak ayahnya yakni calon pengacara di Negara adi daya tersebut.

Kim yang lahir pada 21 Oktober 1980 merupakan anak kedua dari Robert Kardashian, pengacara yang mendapatkan pengakuan nasional sebagai anggota dari tim hukum O.J Simpson. Ibunya adalah Kris, yang setelah bercerai menikah dengan peraih medali emas Olimpiade Bruce (sekarang Caitlyn) Jenner.

Foto: instagram.com/kimkardashian


Pada tahun 1998, Kim yang lulus dari sekolah menengah berkenalan dengan dunia modeling dengan menjadi asisten serta stylist untuk sosialitas Paris Hilton. Berkat pekerjaan serta pertemanannya dengan sang sosialitas, nama Kim Kardashian mulai dikenal oleh masyarakat luas.

Bersama dengan kakaknya Kourtney serta adiknya Khloe, Kim Kardashian membuka sebuah butik di Calabasas California, DASH pada tahun 2006. Namun sayangnya, nama Kim Kardashian tercoreng akibat kasus bocornya video syur yang dialaminya pada 2007 bersama mantan kekasihnya.

Meski demikian, perhatian itu membantu keluarga Kardashian mendapatkan serial TV realitas, Keeping up with the Kardashians, yang mengikuti kehidupan sehari-hari mereka, termasuk transisi Bruce Jenner menjadi seorang wanita.

Acara ini tayang perdana di E! pada Oktober 2007 dan sukses menyedot perhatian penonton. Semua anggota keluarganya mencapai berbagai tingkat selebritas, dengan Kim — yang dikenal karena kecantikannya menjadi fenomena budaya pop. Meskipun beberapa yang mencemooh popularitasnya, mengatakan bahwa dia hanya populer karena promosi dirinya yang cerdik, yang dimudahkan oleh kehadiran media sosial dan menguntungkan bagi terciptanya merek atau personal yang kuat.
Pengusaha, Berawal dari Produk Kecantikan

Foto: instagram.com/kimkardashian


Menyusul adiknya Kylie Jenner yang sukses meluncurkan brand kecantikan, pada tahun 2017, Kim Kardashian meluncurkan produk kecantikan serta parfum KKW Beauty dan KKW Fragrance. Tak berhenti disitu, dirinya mengumumkan akan meluncurkan merek shapewear Kimono pada tahun Juni 2019.

Namun, Kim Kardashian dikritik akibat penggunaan nama Kimono yang dinilai tidak menghargai budaya Jepang. Tagar #KimOhNo pun menjadi tren di Twitter dan walikota Kyoto menulis kepadanya untuk memintanya mempertimbangkan kembali merek dagang tersebut. Menanggapi tekanan publik, dia mengumumkan bahwa dia akan menunda peluncuran dan mengubah nama merek dagang tersebut.

Kemudian di bulan Agustus 2019, ia resmi mengganti nama perusahaan shapewear miliknya menjadi Skims yang diluncurkan melalui toko digital dan kemudian tersedia di berbagai situ web lain. Tak lama setelah itu, produk Skims tersedia untuk dibeli secara eksklusif di Nordstorm di seluruh Amerika Serikat.

Foto: instagram.com/kimkardashian


Sejak 2021, Skims telah membuka berbagai toko pop-up di Amerika Serikat, Eropa, dan Asia. Pada Juni 2021, Kim mengungkapkan bahwa Skims menjalin kemitraan dengan tim Olimpiade AS di mana perusahaan akan menyediakan pakaian dalam, pakaian santai, piyama, dan lainnya dengan bendera Amerika dan lambang Olimpiade dengan Tim USA tercetak di atasnya untuk atlet wanita di Olimpiade dan Paralimpiade Musim Panas 2020.

Para atlet juga mengenakan pakaian Skims di Olimpiade Musim Dingin 2022, dan ditampilkan dalam kampanye merek untuk koleksi kapsul yang diluncurkan sebelum acara, bekerja sama dengan delegasi Olimpiade Musim Dingin Amerika Serikat.

Pada November 2021, merek mode mewah Fendi merilis koleksi kapsul hasil kerja sama dengan Skims, yang terdiri dari rangkaian shapewear, gaun kulit, dan bodysuit. Pada saat yang sama ia juga mendapatkan penghargaan Brand Innovator, untuk karyanya di Skims, di WSJ 2021. Pada Januari 2022, dilaporkan bahwa perusahaannya memiliki valuasi sebesar US$3,2 miliar.
Frustasi, Motivasi Jadi Pengacara

Foto: instagram.com/kimkardashian


Banyak tokoh reality TV menggunakan pengaruh mereka untuk mengamankan kerja sama dengan berbagai brand ternama. Namun, beberapa juga menggunakan platform mereka untuk pekerjaan advokasi. Kim Kardashian adalah contoh utama. Kim telah menyatakan keinginan untuk membuat perbedaan, mengadvokasi reformasi peradilan pidana dan mengejar karir hukum.

Gairah Kim untuk melakukan reformasi peradilan pidana bukanlah hal baru. Sudah beberapa tahun sejak bintang reality show dan ibu empat anak itu mengungkapkan rasa frustasinya dengan sistem yang diyakini rusak. Kim mulai berbicara di media sosial tentang orang-orang yang dipenjara yang diyakini tidak diperlakukan dengan adil.

Salah satu orang pertama yang dia bantu adalah Alice Johnson, seorang narapidana tanpa kekerasan yang dijatuhi hukuman penjara seumur hidup. Kim mengadvokasi Johnson dan bertemu dengan Presiden Trump saat itu untuk mendorong pembebasan wanita itu dari penjara.

Johnson akhirnya dibebaskan, dan Kim Kardashian pun menyambutnya. Mogul Skims mengakui saat itu adalah titik balik dalam hidupnya, dan dia terus terlibat dalam membantu orang lain di balik jeruji besi.

Jalan untuk menjadi pengacara tidak sepenuhnya mulus bagnya. Sejak 2019, dia telah mengikuti ujian baby bar California empat kali, gagal tiga kali pertama. Dia akhirnya lulus pada akhir 2021.

Namun, Kim Kardashian belum menjadi pengacara. Untuk menjadi pengacara yang berpraktik, Kim Kardashian masih harus mengikuti Ujian California Bar, yang dianggap sebagai salah satu yang paling menantang di negara ini. Bintang reality show itu menyatakan keinginannya untuk mengikuti ujian itu di tahun 2022.

[nadira]

Tags Terkait

 
Related News

Popular News

 

News Topic