sport

Kiper Naturalisasi Timnas Indonesia, Maarten Paes Cetak Rekor Penyelamatan Terbanyak

Penulis Rudi Priyana
May 24, 2024
Kiper naturalisasi Indonesia, Maarten Paes mencetak rekor pribadinya dengan delapan penyelamatan. (Foto. X/Maarten Paes)
Kiper naturalisasi Indonesia, Maarten Paes mencetak rekor pribadinya dengan delapan penyelamatan. (Foto. X/Maarten Paes)

Thephrase.id - Kiper naturalisasi Timnas Indonesia, Maarten Paes mencetak rekor. Penjaga gawang FC Dallas itu mencatatkan penyelamatan terbanyak sepanjang kariernya.

Paes kembali menjadi pilihan utama FC Dallas di bawah mistar gawang. Kiper berumur 26 tahun itu bermain melawan Tampa Bay Rodwies dalam US Open Cup 2024.

Bertanding dalam babak 16 besar, Maarten Paes membawa FC Dallas mengalahkan Tampa Bay Rodwies 2-1 pada Kamis, 23 Mei 2024 di Al Lang Stadium, St. Petersburg, Florida.

FC Dallas unggul dua gol lebih dulu melalui Patrickson Luiggy Delgado Villa pada menit ke-15 via assist Jesus Ferreira dan Logan Farrington pada menit ke-26 via assist Herbert Endeley.

Tampa Bay Rodwies hanya bisa memperkecil ketertinggalan sekali. Tuan rumah mendapatkan hadiah tendangan penalti pada menit ke-85 yang dieksekusi Josh Perez dengan menaklukkan Paes.

 

Kiper Naturalisasi Timnas Indonesia  Maarten Paes Cetak Rekor Penyelamatan Terbanyak
Kiper naturalisasi Indonesia, Maarten Paes mencetak rekor pribadinya dengan delapan penyelamatan. (Foto. X/Maarten Paes)

Statistik menunjukkan Tampa Bay Rodwies memborbardir FC Dallas dengan melepaskan total 30 tembakan, akan tetapi hanya sepuluh tendangan yang masuk kategori on target.

Dari sepuluh sepakan itu, delapan di antaranya berhasil diredam Paes. Jumlah itu menjadi perolehan saves tertingginya dalam satu pertandingan sejak berkarier sebagai kiper profesional.

Paes bahkan didaulat sebagai man of the match atau pemain terbaik dalam pertandingan itu. Penjaga gawang kelahiran Belanda ini mampu mengantar FC Dallas lolos ke babak perempat final US Open Cup 2024.

"Kadang-kadang Anda mengalami hari-hari di mana Anda merasa tak terkalahkan dan tidak ada yang bisa melewati Anda," ungkap Paes setelah melakukan delapan penyelamatan.

"Saya sedikit marah dengan keputusan tendangan penalti karena itu menghilangkan clean sheet saya dan saya ingin menghargai diri saya sendiri dengan itu," tutup Paes. (Rudi P) 

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic