Kisah Dimas Mairyan: Dari Modal Pas-pasan hingga Sukses Bangun Heymale.id

ThePhrase.id – Memulai bisnis ternyata juga bisa dilakukan dengan modal pas-pasan. Dimas Mairyan, CEO dari World White Enterprise berhasil membuktikannya melalui berbagai brand yang ia dirikan, salah satunya Heymale.id.

Pria kelahiran 1993 ini adalah sosok di balik sejumlah brand fesyen lokal ternama seperti Heymale.id, Heylocal.id, Prepp Studio, Zoma Basic, dan Boonaboo. Masa kecilnya cukup berat karena Dimas kehilangan ayah sejak duduk di bangku kelas 2 SD, yang membuat perekonomian keluarga menurun drastis.

Dari semula bersekolah di sekolah swasta, ia harus pindah ke sekolah negeri. Ibunya, seorang penjual gorengan, menjadi sosok penting di hidup Dimas yang berhasil membiayai pendidikannya. 

Perjalanan Dimas menuju dunia bisnis bermula dari pengalaman pahit saat magang, ia dikeluarkan dari magang. Momen itu membuatnya tersadar bahwa ia tidak bisa menggantungkan masa depannya sebagai karyawan.

Dari situlah tekadnya untuk membangun bisnisnya sendiri dimulai. Melalui podcast Kasisolusi, Dimas menjelaskan bahwa ia memulai usaha dengan modal sekitar Rp1,6–1,8 juta, bersama Nadya Rosmalia, yang kemudian menjadi istrinya, ia sempat mendirikan bisnis party planner. Sayangnya, bisnis ini tidak bisa berlanjut karena keuntungan yang didapatkan tidak begitu besar.

Hal ini tidak menghentikan niatnya untuk berbisnis, ia kemudian banting setir ke industri fesyen dengan melahirkan Local.id, yang belakangan berubah menjadi Heylocal.id. Ia juga mendirikan Male.id yang bertransformasi menjadi Heymale.id.

Bahkan Heymale.id berhasil mencetak rekor dengan menjual 2.554 jaket hanya dalam satu menit. Pencapaian ini diakui oleh Museum Rekor Indonesia sebagai penjualan jaket online terbanyak dalam waktu singkat. 

Heymale sendiri hadir sebagai brand fesyen pria yang berangkat dari industri workwear. Melalui brand ini, Dimas menghadirkan produk yang tak hanya stylish dan berkualitas, tetapi juga mampu membangun rasa percaya diri, profesionalisme, serta jiwa kepemimpinan

Uniknya, produk-produk dari Dimas ini tidak dijual di marketplace. Hal ini karena Dimas menganggap jika marketplace tidak efektif karena aliran dana yang lambat, hingga ia kerap terlambat membayar ke pihak vendor. Sejak itulah ia memilih untuk menjual produknya secara eksklusif di situs resmi maupun Instagram.

Meski awalnya mengalami tantangan, Dimas berhasil membesarkan bisnisnya berkat kualitas produk dan strategi pemasaran yang membuat para pembelinya loyal. 

Kini, akun Instagram brand-brand yang ia dirikan pun memiliki jumlah pengikut fantastis. Akun @heylocal.id telah meraih 2,5 juta pengikut, sementara @heymale.id diikuti lebih dari 1,4 juta followers. Tak hanya itu, Prepp Studio yang baru berdiri pada tahun 2023 juga berhasil  mengumpulkan lebih dari 1,2 juta pengikut. [fa]