ThePhrase.id – Di balik kesuksesan Buttonscarves, salah satu brand modestwear terkemuka di Indonesia, ada sosok Linda Anggreaningsih, sang pendiri yang berhasil membawa merek fashion muslim ini hingga go international.
Menariknya, perempuan kelahiran tahun 1991 ini mendirikan Buttonscarves sebagai jawaban atas masalah pribadinya yang kerap kesulitan mencari hijab atau scarf dengan style yang cocok dan nyaman dikenakan. Ia merasa industri hijab di Indonesia punya pasar yang besar, namun pilihan hijab stylish dan berkualitas yang ada saat itu masih terbatas.
Dari situ, lahirlah tekad untuk menghadirkan solusi bagi para perempuan, terutama yang baru berhijab, agar tetap percaya diri saat mengenakan hijab.
Ia kemudian mendirikan Buttonscarves di tahun 2016 dengan produk pertama berupa hijab polos sebelum berkembang ke koleksi scarf bermotif yang kini menjadi ciri khasnya. Meski tidak memiliki latar belakang pendidikan fesyen, Linda memberanikan diri untuk belajar dari nol dengan mengandalkan YouTube.
Dari sinilah Linda belajar untuk mendesain pattern scarf Buttonscarves. Keseriusannya dalam berinovasi membawanya menghadirkan produk premium dengan desain yang segar dan berbeda dari pasar pada umumnya di masa itu.
Makin dikenal, Buttonscarves menjadi salah satu pilihan bagi perempuan berhijab untuk tampil modis dalam balutan modestwear. Namun, perjalanan Linda membangun Buttonscarves tidak selalu mulus. Sempat jatuh bangun dalam membangun bisnis, Linda tetap bertahan dengan dukungan dari keluarga, tim solid, serta komunitas pelanggan yang tergabung dalam BS Lady.
Uniknya, BS Lady atau Buttonscarves Lady menjadi salah satu faktor yang membuat Buttonscarves populer dan terus bertumbuh. Melalui Tokopedia, BS Lady sendiri merupakan komunitas pelanggan Buttonscarves yang setia mendukung produk ini, bahkan berkembang hingga menjadi jaringan yang aktif mengadakan kegiatan positif di berbagai daerah.
Melalui Buttonscarves, Linda melebarkan sayap ke produk fesyen lain seperti tas, sepatu, aksesori, bahkan beauty line. Bahkan melalui kampanye #ButtonscarvesGoesGlobal, Linda berhasil membawa brand modest fashion miliknya ini ke panggung mode dunia, seperti New York, London, hingga Dubai.
Kesuksesan tersebut mendorong Linda memperluas visinya dengan mendirikan Modinity Group di tahun 2021. Modinity Group merupakan sebuah retail lifestyle group yang menaungi delapan brand, mulai dari Buttonscarves, Benang Jarum, Benang Jarum Couture, Nada Puspita, Zyta Delia, TYGA, CALLA The Label, hingga Buttonscarves Beauty.
Modinity sendiri merupakan singkatan dari modest, modern, dan infinity, yang mencermikan sebuah ambisi untuk membawa modest fashion Indonesia ke pasar global.
Terbaru, Linda melalui Modinity memboyong tiga brand andalannya ke Dubai Fashion Week S/S 2026. tampil dengan koleksi berpalet warna berani dan craftsmanship memukau, Benang Jarum menghadirkan Black Label: Opulent Bloom, sementara Nada Puspita menawan lewat Lace Poem yang feminin dan anggun.
Kisah Linda Anggreaningsih menjadi inspirasi bahwa generasi muda untuk berani melihat dan memanfaatkan setiap peluang yang ada. Dari usaha rumahan, ia berhasil membangun Buttonscarves hingga berkembang menjadi Modinity Group, salah satu ikon industri modestwear Indonesia yang mendunia. [fa]