leader

Kisah Jeff Bezos, Pendiri Amazon, Makin Kaya Saat Pandemi

Penulis Firda Ayu
Apr 23, 2022
ThePhrase.id – Pandemi Covid-19 membuat banyak industri rugi bahkan gulung tikar, namun hal ini tidak berlaku bagi Jeff Bezos. Salah satu orang terkaya di dunia ini kekayaannya tidak berkurang bahkan justru bertambah di saat pandemi.

Siapakah Jeff Bezos di balik kekayaannya yang tak berseri?

Jeff Bezos (Foto: commons.wikimedia)


Jeffrey Preston Bezos atau dikenal dengan Jeff Bezos lahir pada 12 Januari 1964 di Albuquerque, New Mexico, Amerika Serikat. Ia menggunakan nama belakang bapak tirinya, Mike Bezos yang merupakan imigran dari Kuba.

Ia mulai mencintai komputer saat keluarganya pindah ke Miami di masa sekolah menengah. Ia kemudian memulai bisnis pertamanya dengan mendirikan Dream Institute yang merupakan perkemahan pendidikan musim panas untuk anak kelas 4,5 dan 6.

Diterima di salah satu universitas terkenal Princeton University, Bezos berhasil lulus dengan predikat Summa Cum Laude dari jurusan Computer Science and Electrical Engineering. Selepasnya lulus kuliah ia kemudian bekerja di berbagai perusahaan di Wall Street.

Memiliki pengalaman kerja di berbagai perusahaan investasi, Bezos kemudian diangkat menjadi Senior Vice President termuda di D.E Shaw, perusahaan investasi di Wall Street. Di sini ia mendapat tugas untuk mengawasi potensi investasi dari internet.

Ia menemukan internet memiliki potensi yang sangat besar sekitar 2.000 per tahun yang menarik keinginannya untuk memulai bisnisnya sendiri. Ia kemudian mengumpulkan modal dan keluar dari perusahaan di tahun 1994.

Bezos pindah ke Seattle untuk membuka toko buku virtualnya sendiri. Kantor pertamanya didirikan di garasi dengan beberapa karyawan. Bezos berhasil melaunching website untuk toko buku pertamanya, Amazon pada tahun 1995.

Amazon langsung menuai kesuksesan tinggi meski tanpa promosi. Buku dari Amazon mampu terjual di berbagai wilayah di Amerika Serikat dan di 45 negara lain hanya dalam kurun waktu 30 hari. Melalui Amazon, Bezos juga mendapat keuntungan pertamanya sebesar 20.000 dollar AS pada minggu pertama Amazon buka.

Jeff Bezos (Foto: commons.wikimedia)


Bezos hanya perlu dua tahun untuk membuat toko buku virtualnya ini terdaftar sebagai perusahaan publik yang kemudian berkembang juga menjadi e-commerce. Dua tahun kemudian, perusahaan ini berhasil menjadi pemimpin e-commerce di Amerika.

Saat banyak e-commerce terkena dampak krisis moneter, Bezos justru makmur dengan penjualan tahunan Amazon sebesar 510.000 dollar AS di tahun 1995 yang kemudian melonjak menjadi lebih dari 17 juta dollar AS di tahun 2011.

Semakin berkembang, Amazon juga menghadirkan berbagai produk mulai dari video on-demand, virtual personal asisten, hingga tablet khusus membaca Kindle dan berbagai produk lain yang sangat laris di pasaran.


Jeff Bezos dalam majalah Time sebagai Person of the Year tahun 1999 (Foto: commons.wikimedia)


Amazon sangat laris di Amerika Serikat dengan pengiriman drone maupun pengiriman online yang sangat cepat. Tak hanya mengembangkan Amazon, Bezos juga membangun perusahaan penelitian penjelahan ruang angkasa Blue Origin, mengakuisisi The Washington Post dan juga memiliki Bezos Ekspeditions dan Altos Labs.

Dari berbagai bisnis dan Amazon yang melegenda, Bezos merupakan orang terkaya di dunia dengan kekayaan sebesar 197 miliar dollar AS. Menjadi terkaya kedua setelah Elon Musk, kini Bezos disebut memiliki net worth sebesar 177,5 milyar dollar AS. [fa]

Tags Terkait

-

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic