sportTimnas Indonesia

Kisah Maarten Paes Belajar Bahasa Indonesia, Gurunya Sandy Walsh, Punya Buku Sakti

Penulis Rangga Bijak Aditya
Sep 09, 2024
Maarten Paes belajar bahasa Indonesia dengan Sandy Walsh. (Foto: Instagram Maarten Paes)
Maarten Paes belajar bahasa Indonesia dengan Sandy Walsh. (Foto: Instagram Maarten Paes)

ThePhrase.id - Kurang afdal rasanya seorang Warga Negara Indonesia (WNI) tapi tidak bisa berbahasa Indonesia. Maarten Paes tidak ingin dicap seperti itu. Oleh karenanya, ia mempelajari bahasa Indonesia.

Paes telah menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) sejak April 2024. Tetapi, ia baru bisa debut dengan Timnas Indonesia pada awal bulan ini lantaran perpindahan federasinya agak lama disahkan FIFA.

Paes menunjuk Sandy Walsh sebagai guru bahasa Indonesianya. Ia juga punya buku sakti yang memandunya supaya semakin fasih berbahasa Indonesia. Ia yakin dalam waktu dekat sudah lancar.

"Saya terus belajar ya, terus belajar, setiap hari. Saya belajar bersama Sandy Walsh dan beberapa pemain lain," beber Paes.

"Saya juga punya buku yang jadi rujukan saya untuk belajar, dan sekarang kemampuan berbahasa Indonesia saya makin bagus," tambah Paes.

Bahkan Paes sesumbar sudah berani meladeni sesi tanya jawab dengan bahasa Indonesia pada Oktober 2024. "Mungkin bulan depan saya siap diwawancarai dengan bahasa Indonesia," ungkapnya.

Kisah Maarten Paes Belajar Bahasa Indonesia  Gurunya Sandy Walsh  Punya Buku Sakti
Maarten Paes belajar bahasa Indonesia dengan Sandy Walsh. (Foto: Instagram Maarten Paes)

Paes juga memberikan penilaian terhadap Sandy Walsh. Bek kelahiran Brussels, Belgia ini disebutnya sebagai pribadi yang asyik dan jenaka. Selain itu juga ramah dan mengedepankan solidaritas.

"Orang yang luar biasa, orang yang baik dan lucu juga, dia sangat menyenangkan dan hangat, dan dia juga merangkul setiap pemain yang baru bergabung ke Timnas Indonesia, siapa pun itu," ucap Paes.

Paes bakal membela Timnas Indonesia melawan Timnas Australia dalam pertandingan kedua Grup C Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia pada Oktober 2024 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta pada Selasa, 10 September 2024.

"Kepercayaan diri tim tengah meningkat, apalagi kami dapat hasil imbang di tengah laga tandang sulit di kandang Timnas Arab Saudi, kami menunjukkan kemampuan kami, secara defense kami bagus, dan semoga ini berlanjut di laga lawan Timnas Australia," tutup Paes. (Rangga)

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

- Advertisement -
 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic