Kisah Mantan Pembalap Moto2, Jalan Kaki Nyeker 6 Tahun ke Pakistan untuk Mencari Tuhan

ThePhrase.id - Mantan pembalap Moto2, Axel Pons melakukan perjalanan spiritual ke Pakistan yang telah dilakoninya selama kurang lebih enam tahun untuk mencari Tuhan.

Axel Pons berjalan tanpa alas kaki alias nyeker. Ia telah melakukannya selama enam tahun. Ia berjalan kaki dari Spanyol ke Pakistan. Ia lahir di Barcelona, Spanyol pada 9 April 1991. Umurnya kini baru menginjak 33 tahun.

"Ceritaku sangat panjang, tetapi aku dapat menceritakan kepadamu bahwa sejak aku mulai berjalan tiga tahun yang lalu," beber Axel Pons.

"Aku memutuskan untuk melepaskan semua beban tubuhku dan hanya mengambil ransel serta berjalan," tegas mantan rider dengan nomor 49 ini.

"Sekitar 15 bulan yang lalu, ketika saya merasa siap, saya memutuskan untuk mulai berjalan ke arah timur, ke arah matahari. Inilah yang saya lakukan tahun lalu, dan hasilnya sungguh indah," sambungnya.

Saat ditanya dari mana asalnya, Axel Pons menjawab. "Saya dari Allah. Namun saya lahir di Barcelona, ​​Spanyol," imbuh eks pebalap Moto3 dan Moto2 ini.

"Pada suatu saat, saya mulai mempertanyakan apa gunanya menjalani kehidupan yang begitu cepat. Saya mulai berjalan lebih lambat, lebih lambat, lebih lambat, hingga sekarang saya berjalan perlahan, perlahan, dan menghargai setiap detail kehidupan," ucap Axel Pons.

"Tidak ada yang istimewa, itu terjadi secara alami. Pada suatu saat, tidak ada yang lebih masuk akal daripada berjalan dan melepaskan semua beban yang telah kita kumpulkan selama hidup kita," sambungnya.

"Hanya menginginkan persatuan penuh dengan Allah, atau dengan Tuhan. Ini cara kami berlatih, dengan berjalan," tandas Axel Pons.

Nama Axen Pons mulai terkenal ketika berkiprah di MotoGP kelas 125cc, atau yang lebih dikenal sebagai Moto3 pada saat ini, mulai 16 tahun lalu atau pada 2009.

Setahun kemudian, Axel Pons promosi ke kelas 250cc. Selama delapan tahun, ia eksis di sana. Tetapi sepanjang kariernya, ia belim pernah menangdan podium.

Total Axel Pons mengumpulkan 179 poin dari sembilan tahunnya berkarier di Moto3 dan Moto2 hingga musim terakhirnya pada 2017. Pencapaian terbaiknya ialah peringkat ke-16 pada 2016. (Rangga)