sportTimnas Indonesia

Kisah Ragnar Oratmangoen Jadi Mualaf pada Usia ke-15 Tahun

Penulis Ahmad Haidir
Mar 20, 2024
Foto: Instagram Ragnar Oratmangoen
Foto: Instagram Ragnar Oratmangoen

Thephrase.id - Ragnar Oratmangoen mendapatkan hidayah. Pemain naturalisasi Timnas Indonesia itu memutuskan untuk menjadi mualaf pada usia ke-15 tahun. Bagaimana kisahnya?

Oratmangoen terlahir sebagai seorang Nasrani. Ia lahir di Oss, Belanda pada 21 Januari 1998. Kakeknya berasal dari Ambon, Maluku sehingga ia bisa dinaturalisasi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI).

Oratmangoen sedang menjalani Ramadan pertama di Indonesia. Ia dipanggil pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong untuk melawan Timnas Vietnam di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

"Saya mendengar di Timnas Indonesia banyak pemain yang muslim. Jadi bagi saya ini adalah suasana baru pertama kali puasa di Indonesia," ungkap Oratmangoen.

"Biasanya saya berada di tim yang hanya ada mungkin dua sampai empat pemain yang menjalankan Ramadan. Jadi ini adalah hal yang spesial," sambungnya.

"Saya tidak terlahir sebagai muslim. Saya dibesarkan sebagai kristen. Akan tetapi, setelah saya tumbuh dewasa, saya menemukan jalan ke islam," tambah Oratmangoen.

Oratmangoen menceritakan mengapa ia berpindah keyakinan. Ia lebih dulu mempelajari tentang Islam. Selain itu, ia juga kerap diajak kawannya untuk ke masjid.

"Bagi saya, hal-hal yang saya  pelajari tentang Tuhan. Teman saya juga sering mengajak saya ke masjid pada saat itu," beber pesepak bola berumur 26 tahun ini.

"Mereka mengajarkan saya soal Tuhan dan bagaimana agama ini bisa membantu dalam hidup. Itu menyentuh saya dan akhirnya memutuskan untuk menjadi muslim," lanjutnya.

"Saya menjadi muslim ketika berusia 15 tahun. Jadi saya sudah 10-11 tahun melewati Ramadan," tutup pemain yang tampil 21 kali dengan satu assist di Eredivisie 2023-2024 ini.

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic