ThePhrase.id - Siapa pemegang hak siar Piala Dunia 2022 Qatar di Indonesia akhirnya terjawab. Adalah perusahaan startup Klikdaily yang berhasil memenangi bidding ke FIFA. 

Klikdaily adalah platform grosir online dan ritel mikro terkemuka di Indonesia. Mereka telah bermitra dengan lebih dari 300 merek nasional dan lokal, serta hadir di lebih dari 350 kota di Indonesia.

Dengan teknologi termutakhir,  perusahaan juga mendukung platform e-commerce dari beberapa pemain ritel terbesar di dunia. Semua untuk mendukung produk-produk white label, baik dari website, aplikasi, dan solusi pengiriman.

Tidak hanya Piala Dunia 2022, Klikdaily juga mendapatkan hak siar untuk Piala Dunia U-20 2023. Kita tahu ajang tertinggi untuk kelompok umur itu akan berlangsung di Indonesia.

“Piala Dunia 2022 Qatar menjadi ajang yang unik karena pertama kalinya diadakan pada Desember,” kata Amos Gunawan, founder sekaligus CEO Klikdaily.

“Sedangkan Piala Dunia U-20 2023 merupakan kebanggaan tersendiri bagi Indonesia, karena pertama kalinya sepanjang sejarah menjadi tuan rumah ajang FIFA kelas piala dunia,” Amos Gunawan menambahkan.

Ditayangkan di Stasiun TV Mana?

Dengan hak siar dimiliki Klikdaily, semua stasiun televisi di Indonesia yang ingin menayangkan Piala Dunia 2022 dan Piala Dunia U-23 2023, harus mendapatkan izin dari mereka.

Tentu saja ada kontrak tertentu buat stasiun televisi yang ingin menayangkan. Kontrak penayangan biasanya memakai bidding.

Namun sampai sekarang belum ada keterangan lengkap, stasiun televisi mana yang sudah memenangi bidding dengan Klikdaily.

Jadwal Piala Dunia 2022 Qatar

Piala Dunia 2022 diselenggarakan pada musim dingin. Biasanya digelar pada musim panas antara Juni-Juli.

Jadwal pelaksanaan Piala Dunia 2022 adalah 21 November hingga 18 Desember 2022. Ada 8 venue di 5 kota penyelenggara yang disiapkan untuk ajang tersebut.

Sedangkan Piala Dunia U-20 2023 belum ada jadwal yang dirilis. Tapi pasti Indonesia menjadi tuan rumah.

Indonesia seharusnya menjadi tuan rumah pada 2021. Tapi FIFA menghapus edisi 2021 karena pandemi corona. Jadi langsung masuk pada 2023 di Indonesia. (Nadira)