Klub Italia Milik Pengusaha Indonesia Sudah Habiskan Rp1,7 Triliun, Buka Peluang Datangkan Lionel Messi

Thephrase.id - Como 1907 terus menjadi bahan pembicaraan setelah musim debut impresif mereka di Serie A. Klub yang dimiliki oleh pengusaha terkaya Indonesia, Hartono bersaudara, kembali menegaskan ambisinya untuk bersaing di level tertinggi.

Cesc Fabregas, sang pelatih, mengungkapkan sejumlah hal penting terkait masa depannya, rencana transfer besar, hingga peluang mendatangkan Lionel Messi.

Fabregas baru saja membawa Como promosi dari Serie B ke Serie A dan langsung mencuri perhatian berkat hasil dan gaya main atraktif. Pencapaian itu membuat Inter Milan meliriknya sebagai kandidat pengganti Simone Inzaghi.

Akan tetapi, Como bersikap tegas. Mereka tidak berniat melepas Fabregas, dan allenatore berkebangsaan Spanyol ini pun menegaskan komitmennya.

"Saya sangat bahagia berada di sini sejak hari pertama. Saya mendengarkan orang-orang, tapi bukan dengan niat untuk pergi. Saya menandatangani kontrak empat tahun karena saya percaya dengan proyek yang solid ini," tegas Fabregas.

Mantan pemain Arsenal dan Barcelona itu mengakui bahwa ia sempat ditanya soal masa depannya pada akhir musim lalu. Akan tetapi, ia menegaskan bahwa pertanyaan itu wajar mengingat perjalanan klub yang baru naik kasta.

"Berapa kali kita melihat pelatih diganti setelah membawa tim dari Serie B ke Serie A? Tidak ada jaminan. Kami belajar dari hari ke hari," ungkapnya.

Fabregas juga menyatakan bahwa Como bukan klub yang sekadar membeli pemain untuk dijual lagi. Dengan dukungan finansial Hartono bersaudara, mereka ingin membangun fondasi jangka panjang.

"Kami ingin berkembang bersama," katanya.

Musim panas ini, Como sudah mengeluarkan lebih dari 100 juta euro, atau sekitar Rp1,7 triliun, untuk merekrut pemain-pemain top. Nama besar seperti Alvaro Morata disebut sudah sepakat pindah, sementara bek muda Real Madrid, Jacob Ramon, dikabarkan segera menyusul.

"Saya ingin ada persaingan sehat dalam tim. Siapa pun yang masuk harus bisa membuat perbedaan," ucap Fabregas.

Saat ditanya apakah ia terkejut menerima tawaran dari klub besar seperti Inter, Bayer Leverkusen, dan RB Leipzig, Fabregas mengaku tidak menyangka.

"Saya tidak pernah berharap apa pun. Dalam pekerjaan ini, Anda bisa jadi pahlawan setelah menang besar, lalu dianggap gagal hanya karena satu kekalahan," jelasnya.

Ia juga memberi gambaran tentang tantangan di Serie A. "Apakah kami siap untuk Eropa? Mungkin ya, mungkin tidak. Kita lihat saja seiring berjalannya waktu," tambahnya.

Menariknya, Fabregas tidak menutup pintu untuk kehadiran Lionel Messi di Como. Kehadiran istri Messi di tribune saat laga pramusim melawan Lille memicu spekulasi.

"Never say never. Messi adalah teman saya, begitu juga keluarga kami. Dia memang di Amerika, tapi dalam sepak bola Anda tidak pernah tahu," katanya sambil tersenyum.

Dengan sokongan Hartono bersaudara dan pelatih yang berpotensi seperti Fabregas, Como siap menggebrak. Waktu akan membuktikan seberapa jauh langkah klub milik pengusaha Indonesia ini di pentas tertinggi.