Thephrase.id - Kenyataan pahit harus ditelan Persipura Jayapura. Klub terbaik era Liga Indonesia ini harus terdegradasi ke Liga 2.
Kemenangan 3-0 atas Persita Tangerang dalam pekan ke-34 Liga 1 2021/22 tidak mengubah nasib Persipura. Mutiara Hitam tidak mampu bersaing dari Barito Putera.
Ketika Persipura membungkam Persita di Stadion Kompyang Sujana, Denpasar, Kamis (31/3), Barito Putera bermain imbang 1-1 melawan Persib Bandung pada hari yang sama.
Persipura Jayapura. Foto PT LIB
Kedua tim memang mengakhiri musim dengan 36 poin. Tapi, Persipura kalah secara head to head dari Barito Putera. Ian Kabes dan kolega dua kali kalah dari tim asal Banjarmasin itu.
Persipura pun mesti mengakhiri musim di peringkat ke-16. Mutiara Hitam menemani Persiraja Banda Aceh dan Persela Lamongan sebagai tiga tim yang turun kasta ke Liga 2 musim depan.
4 Trofi Liga Indonesia
Persipura adalah klub terbaik di era Liga Indonesia. Sejak peleburan Perserikatan dan Galatama pada 1994/95, Mutiara Hitam telah empat kali bertahta.
Persipura meraih gelar kasta tertinggi sepak bola Indonesia pada 2005, 2008/09, 2010/11, dan 2013. Mutiara Hitam juga menjadi yang terbaik dalam Indonesia Soccer Championship (ISC) A 2006, kejuaraan pengganti kompetisi resmi.
Persipura Jayapura. Foto PT LIB
Berbagai penyebab melatarbelakangi terdegradasinya Persipura. Materi pemain Mutiara Hitam kurang mendukung karena persoalan keuangan. Persipura juga dilanda masalah internal ketika dua pemain senior, Boaz Solossa dan Yustinus Pae dipecat sebelum musim dimulai.
Selain itu, Persipura juga dihukum kalah walk out (WO) dari Madura United pada pekan ke-22 BRI Liga 1. Kala itu, Mutiara Hitam menolak bermain karena sejumlah pemain dan ofisialnya positif COVID-19.
Selamat tinggal dari Liga 1, Persipura Jayapura. Semoga cepat naik kasta. [hc]