sdgs

Koala Resmi Dinyatakan Hampir Punah, Apa Penyebabnya?

Penulis Haifa C
Feb 16, 2022
Koala Resmi Dinyatakan Hampir Punah, Apa Penyebabnya?
ThePhrase.id – Hewan lucu khas Australia, koala kini telah resmi didaftarkan oleh pemerintah Australia sebagai spesies yang terancam punah.

Mamalia berkantung tersebut mengalami jumlah penurunan yang sangat pesat terutama di wilayah Queensland, New South Wales, dan Wilayah Ibu Kota Australia (ACT). Penurunan tersebut disebabkan oleh rusaknya habitat koala karena pembukaan lahan, kekeringan, kebakaran hutan, serta adanya ancaman lain seperti penyakit dan sebagainya.

Diperkirakan pada tahun 2019-2020 silam, peristiwa kebakaran hutan “Black Summer” telah menewaskan 5.000 koala dan mempengaruhi habitatnya hingga 24% di wilayah New South Wales.

Selain itu, para ilmuwan juga mengatakan bahwa perubahan iklim dapat memperburuk penyebab punahnya koala, seperti kekeringan, kebakaran hutan, dan menurunkan kualitas daun kayu putih yang merupakan makanan bagi para koala.

Seekor koala yang tengah menyelamatkan diri di tengah kebakaran hutan di Australia (Foto: Youtube/The Sun)


Kelompok konservasi koala terbesar di Australia mengungkapkan bahwa total jumlah koala yang hidup di alam liar hanya tersisa sekitar 50.000 ekor saja.

Sebelumnya pada tahun 2012 status koala terdaftar sebagai hewan rentan, namun pernyataan mengenai perubahan status hewan yang memiliki sidik jari ini diumumkan berdasarkan Undang-Undang Perlindungan Lingkungan dan Konservasi Keanekaragaman Hayati (EPBC Act) 1999.

“Daftar baru ini menambah prioritas dalam hal konservasi koala yang menyoroti tantangan yang dihadapi spesies ini. Kami mengambil tindakan yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk melindungi koala, bekerja dengan para ilmuwan, peneliti medis, dokter hewan, masyarakat, negara bagian, pemerintah daerah dan pemilik tradisional,” ujar Menteri Lingkungan Australia Sussan Ley.

Koala (Foto: Reuters)


Saat ini para pejabat Australia tengah merancang untuk memulihkan dan mengembangkan lahan yang diharapkan dapat menciptakan dampak positif terhadap koala. Sebab sebelum resmi ditetapkan sebagai spesies yang terancam punah oleh pemerintah negara tersebut, pada tahun 2021 lalu penyelidikan New South Wales memang telah memprediksi bahwa hewan tersebut akan punah pada tahun 2050 jika tidak adanya tindakan pencegahan dari berbagai pihak.

“Koala telah berubah dari tidak terdaftar menjadi rentan menjadi terancam punah dalam satu dekade. Itu adalah penurunan yang sangat cepat. Keputusan hari ini disambut baik, tetapi itu tidak akan menghentikan koala jatuh menuju kepunahan kecuali jika disertai undang-undang yang lebih kuat dan insentif pemilik lahan untuk melindungi rumah hutan mereka,” kata Stuart Blanch selaku ilmuwan konservasi dari WWF-Australia. [hc]

Tags Terkait

 
Related News

Popular News

 

News Topic