Thephrase.id - Hari bersejarah kembali tercipta bagi sepak bola Asia. Presiden FIFA, Gianni Infantino, dan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menandatangani Host Country Agreement (HCA) yang menandai peresmian kantor regional FIFA untuk kawasan Asia Tenggara dan Asia Timur di Jakarta, Indonesia.
Penandatanganan ini berlangsung setelah agenda FIFA Executive Football Summit 2025 di Miami, Florida, Amerika Serikat. Sebelumnya, pada November 2023, kedua pihak juga telah menyepakati Host City Agreement yang membuka jalan bagi pendirian FIFA Hub di ibu kota Indonesia tersebut.
Infantino mengungkapkan kebanggaannya terhadap perkembangan pesat sepak bola Indonesia. "Seperti biasa, merupakan suatu kehormatan untuk bertemu sahabat saya, Presiden PSSI Erick Thohir, di Miami hari ini," bebernya.
"Indonesia telah menunjukkan lompatan besar dalam dunia sepak bola. Saya mengucapkan selamat kepada Presiden Thohir dan tim atas kerja luar biasa mereka yang membuat mereka layak menerima FIFA Forward Gold Award untuk Asosiasi Anggota FIFA di Asia," sambungnya.
Infantino juga menyinggung berbagai inisiatif yang telah dijalankan bersama Indonesia. Ia menyebut peluncuran FIFA Arena, pelaksanaan skema FIFA Talent Development, serta program Football for Schools sebagai bukti nyata komitmen FIFA untuk turut membangun sepak bola nasional.
"Ini adalah hari yang bersejarah, bukan hanya untuk Indonesia, tapi juga untuk masa depan sepak bola di Asia Tenggara dan Asia Timur. Melalui kantor FIFA di Jakarta, kami semakin memperkuat kehadiran dan komitmen kami di kawasan ini," ungkap Infantino.
"Terima kasih kepada Pemerintah Republik Indonesia, Kementerian Pemuda dan Olahraga, serta PSSI atas semangat kolaborasinya," lanjut Infantino.
Langkah ini menegaskan posisi strategis Indonesia dalam peta pengembangan sepak bola regional. PSSI dinilai sebagai salah satu kekuatan pendorong di balik kemajuan pesat sepak bola di Asia Tenggara dan Asia Timur.
Tak hanya itu, kantor regional FIFA di Jakarta juga menjadi simbol perluasan jangkauan dan pelayanan FIFA terhadap 21 asosiasi anggota (MAs) di dua kawasan tersebut. Ini juga selaras dengan visi Infantino, pertumbuhan sepak bola harus merata di semua wilayah, bukan hanya terpusat di satu kawasan.
Pendirian kantor FIFA di Jakarta tak lepas dari kontribusi dana sebesar USD 5,4 juta (Rp87 miliar) dari FIFA Forward Programme. Dana ini digunakan untuk membangun PSSI National Training Centre di Ibu Kota Nusantara (IKN), proyek yang kemudian mendapat pengakuan dalam bentuk FIFA Forward Gold Award, salah satu penghargaan tertinggi untuk pengelolaan dana pembangunan infrastruktur sepak bola.
"Kantor ini bukan hanya untuk Indonesia, tapi merupakan pusat bagi 21 asosiasi anggota di Asia Tenggara dan Asia Timur. Ini adalah bukti bahwa FIFA ingin pertumbuhan sepak bola tidak hanya terjadi di satu tempat, tapi merata," tegas Erick Thohir.
Dalam pertemuan singkatnya dengan Infantino, Erick Thohir juga melaporkan kemajuan signifikan yang dicapai sepak bola Indonesia dalam dua tahun terakhir. Menurutnya, Indonesia sebelumnya menghadapi banyak masalah, namun kini mulai menunjukkan perbaikan nyata berkat kerja keras bersama FIFA.
"Tim-tim nasional kita kini tampil sangat baik. Kami percaya FIFA telah banyak membantu. Tanpa FIFA, semua ini tidak akan mungkin terjadi," tambahnya.
"Terima kasih atas apresiasi dan penghargaan FIFA terhadap PSSI melalui kategori Gold dalam FIFA Forward Awards. Proyek National Training Center kami di IKN menjadi kisah sukses yang menunjukkan komitmen dalam membangun infrastruktur dan memberi dampak langsung pada pengembangan sepak bola," ucap Erick Thohir.