Kolaborasi L’Oreal dan IBM: Inovasi AI untuk Kosmetik Berkelanjutan

ThePhrase.id - L'Oreal, perusahaan kecantikan terkemuka di dunia, mengumumkan kolaborasi dengan IBM untuk menggunakan teknologi dan keahlian kecerdasan buatan generatif (Generative Artificial Intelligence).

Melalui kolaborasi ini, IBM untuk mendapatkan wawasan baru dari data formulasi kosmetik serta memfasilitasi pilihan bahan baku berkelanjutan oleh L'Oreal untuk mengurangi penggunaan energi dan limbah material.

Dengan mengembangkan fondasi yang diformulasikan oleh AI, upaya unik ini dapat secara signifikan meningkatkan kemampuan tim Riset & Inovasi L'Oreal untuk mencapai kinerja tinggi dan kepuasan konsumen di setiap kategori kosmetik dan setiap wilayah di dunia.

Diyakini sebagai pertama dari jenisnya di industri, fondasi formulasi dari Ai ini mendefinisikan ulang inovasi AI di persimpangan dunia kecantikan, kimia, dan teknologi.

Kolaborasi ini menggabungkan keahlian L'Oreal dalam ilmu kosmetik dengan teknologi kecerdasan buatan IBM untuk penemuan ilmiah. Inovasi tersebut sekaligus membuka masa depan di mana sains dan teknologi dapat menginformasikan atau membantu memprioritaskan solusi secara ekologis dan inovatif.

Kelestarian bumi juga tak luput dari perhatian dalam pengembangan produk konsumen, terutama dalam hal eksplorasi bahan baku yang dapat diperbarui dan bersumber secara berkelanjutan.

Dengan bantuan Generative Artificial Intelligence L'Oréal diharapkan dapat memenuhi target L'Oreal for the Future untuk mendapatkan sebagian besar formula produk berdasarkan bahan bersumber hayati dan/atau ekonomi sirkular pada tahun 2030.

"Sebagai bagian dari program transformasi digital kami, kemitraan ini akan memperluas kecepatan dan skala jalur inovasi dan reformulasi kami, dengan produk yang selalu memiliki standar inklusivitas, keberlanjutan, dan personalisasi yang lebih tinggi," jelas Stéphane Ortiz, Head of Innovation Métiers & Product Development – L'Oreal Research & Innovation, melansir Kontan,  Selasa (21/01).

Lebih lanjut, Chief Transformation & Digital Officer – L'Oreal Research & Innovation, Matthieu Cassier juga menyebut bahwa membangun keahlian ilmu kecantikan yang unik memerlukan penataan data selama bertahun-tahun.

Sehingga, kolaborasi dengan IBM ini dapat membuka era baru untuk proses inovasi dan pengembangan berbagai produk L'Oreal. 

"Kolaborasi ini adalah aplikasi AI generatif yang benar-benar berdampak, memanfaatkan kekuatan teknologi dan keahlian untuk kebaikan planet ini," kata Alessandro Curioni, IBM Fellow, Wakil Presiden Eropa dan Afrika dan Direktur IBM Research Zurich. 

IBM percaya bahwa AI yang dibuat khusus dan disesuaikan dapat membantu mengubah bisnis. Seperti halnya, L'Oreal dapat memperoleh wawasan dengan formula dan data produk mereka melalui model AI yang disesuaikan.

Pembuatan model AI ini akan menggunakan sejumlah besar formulasi dan titik data komponen untuk mempercepat proses yang akan dilakukan oleh L'Oreal, termasuk formulasi produk baru, reformulasi kosmetik yang ada, dan pengoptimalan untuk peningkatan produksi.

Model AI ini juga akan menjadi solusi yang membekali 4.000 peneliti L'Oréal di seluruh dunia dengan lebih baik selama beberapa tahun ke depan.

Kolaborasi teknologi AI IBM memiliki potensi untuk menambah kreativitas L'Oreal dalam menemukan formulasi kosmetik baru untuk mengubah industri kecantikan dengan solusi inovatif dan berkelanjutan. [fa]