trending

Kolaborasi untuk Pertumbuhan: Visi Presiden Jokowi untuk Masa Depan ASEAN

Penulis Nadira Sekar
May 11, 2023
Foto: Presiden Jokowi memimpin pertemuan pemimpin ASEAN dan AIPA di Labuan Bajo (Youtube.com/Sekretariat Presiden)
Foto: Presiden Jokowi memimpin pertemuan pemimpin ASEAN dan AIPA di Labuan Bajo (Youtube.com/Sekretariat Presiden)

ThePhrase.id - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menekankan pentingnya kolaborasi, persatuan, dan pemberdayaan generasi muda dalam mewujudkan masa depan ASEAN sebagai pusat pertumbuhan atau epicentrum of growth.

Hal tersebut disampaikan oleh Presiden Jokowi pada Upacara Pembukaan KTT ke-42 ASEAN, di Hotel Meruorah Komodo, Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Rabu (10/5). 

“Yang menjadi pertanyaan, apakah ASEAN hanya akan menjadi penonton, apakah ASEAN hanya akan diam, serta apakah ASEAN mampu menjadi motor perdamaian dan pertumbuhan? Saya yakin, kita semuanya percaya ASEAN bisa, asalkan satu kuncinya, persatuan. Dengan persatuan, ASEAN akan mampu menjadi pemain sentral dalam membawa perdamaian dan pertumbuhan,” ujar Presiden.

Presiden menegaskan bahwa kerja sama, kolaborasi, dan sinergi antara pemerintah dan dunia usaha telah membawa ASEAN mampu mengatasi pandemi COVID-19. Namun, dalam menghadapi tantangan berat seperti risiko geopolitik yang masih tinggi dan ketidakstabilan lembaga keuangan di Amerika Serikat dan Eropa, kolaborasi dan sinergi tersebut perlu diperkuat untuk menjaga ASEAN sebagai pusat pertumbuhan.

“Dalam situasi ini, kita harus semakin memperkuat kolaborasi untuk menjaga ASEAN sebagai epicentrum of growth,” ujarnya.

Ia juga meyakini bahwa ASEAN memiliki potensi besar untuk menjadi pusat pertumbuhan ekonomi. Presiden menilai bahwa ekonomi wilayah ASEAN telah tumbuh jauh di atas rata-rata dunia, dan demografi serta pertumbuhan kelas menengah yang diperkirakan akan mencapai 65 persen pada tahun 2030 semakin menambah potensi ASEAN sebagai pusat pertumbuhan ekonomi yang signifikan.

Pada kesempatan yang sama, Presiden Jokowi juga menyambut baik kehadiran generasi muda ASEAN, yang menurutnya dapat memainkan peran penting dalam menjaga stabilitas dan perdamaian di Asia Tenggara serta memperkuat status ASEAN sebagai pusat pertumbuhan ekonomi.

“Saya senang bisa bertemu generasi muda ASEAN, calon pemimpin masa depan yang memiliki energi positif dan ide-ide kreatif, ide-ide inovatif untuk memajukan kawasan,” ujarnya.

Ia mengungkap bahwa ASEAN memiliki modal kuat untuk mencapai tujuan tersebut, yaitu ekonomi yang tumbuh jauh di atas rata-rata dunia, kestabilan kawasan yang terjaga, dan populasi pemuda sebesar 34 persen. Oleh karena itu, generasi muda ASEAN perlu mengembangkan strategi terbaik untuk memanfaatkan potensi tersebut.

[nadira]

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic