lifestyle

Koleksi Barang K-pop, Jadi Hobi dan Investasi

Penulis Nadira Sekar
Jun 30, 2021
Koleksi Barang K-pop, Jadi Hobi dan Investasi
ThePhrase.id - Tak bisa bertemu dengan idola di kala pandemi, para fans atau penggemar K-pop temukan hobi baru. Industri Korean Pop atau K-pop sendiri sudah sejak lama menyajikan berbagai hal unik untuk para penggemarnya. Sebut saja album musiknya yang tidak hanya berisi kepingan CD namun dilengkapi dengan buku yang berisi foto para idola.

Pada beberapa tahun lalu, koleksi album sang idola mungkin hal yang paling diincar. Namun, seiring perkembangan waktu, photocard yang diselipkan sebagai bonus di album sekarang menjadi barang koleksi yang juga dijadikan sebagai instrumen investasi.

Foto: Koleksi Photocard K-pop Idol (instagram.com/shawolzenl)


Photocard sendiri pertama kali muncul di album ‘Tohoshinki’ TVXQ pada tahun 2007 yang merupakan album berbahasa Jepang. Sedangkan photocard untuk album Korea sendiri pertama kali digunakan oleh grup Girls’ Generation di album ‘OH!’ pada tahun 2010. Saat ini photocard ini bukan hanya terselip di dalam album, tetapi juga dijual bersama dengan merchandise lainnya.

Sering dianggap murah karena hanya berbentuk kertas, photocard ini dijual mulai dari Rp 50.000 hingga jutaan, tergantung dengan kelangkaan photocard tersebut. Untuk menyimpan koleksi photocard tersebut, para penggemar juga harus membeli beberapa perlengkapan untuk memastikan tidak ada kerusakan pada photocard.

Biasanya, penggemar harus memiliki binder yang dilengkapi dengan lembar plastik penyimpanan. Bahkan untuk memastikan photocard tidak menempel pada lembar plastik dan tidak terkena debu, biasanya photocard dimasukkan ke dalam plastik non-pvc dan acid free.

Foto: Koleksi Album K-pop (instagram.com/honeydew.mochi)


Ketertarikan tiap penggemar terhadap merchandise yang dapat dikoleksi tetap berbeda-beda. Pasalnya masih banyak penggemar yang lebih memilih untuk mengoleksi album dibandingkan untuk membeli selembar kertas. Album para idola Korea juga datang dengan berbagai versi. Setiap versinya biasanya memiliki konsep foto yang berbeda, sehingga para penggemarnya bisa memilih versi mana yang menjadi favoritnya. Album musik K-pop sendiri dibanderol mulai dari Rp 200.000 hingga Rp 750.000.

Lain dengan album musik, para idola Korea juga kerap kali merilis berbagai merchandise lainnya seperti DVD, paket tahun baru, pakaian, dan lightstick untuk menemani para penggemar saat ada konser. Meski sedang tidak ada konser karena pandemi, ternyata lightstick tetap banyak peminatnya. Karena desainnya yang cantik dan unik, para penggemar juga menjadikan lightstick  sebagai pajangan di rak penyimpanan.

Tingginya minat dan jumlah terbatas barang resmi dari para idola Korea tersebut menaikkan harga jual. Hal ini yang menjadikan koleksi merchandise Korea dijadikan sebagai wadah investasi. Bahkan hal-hal yang biasa dianggap sepele bisa dijual untuk beli motor loh!

[nadira]

Tags Terkait

-

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic