lifestyle

Komunitas Bahasa Kita Luncurkan Aplikasi Pembelajaran Bahasa Indonesia di Australia

Penulis Haifa C
Nov 01, 2021
Komunitas Bahasa Kita Luncurkan Aplikasi Pembelajaran Bahasa Indonesia di Australia
ThePhrase.id – Bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda, 28 Oktober 2021, komunitas Bahasa Kita melakukan launching aplikasi bernama “Bahasa Kita” di Perth, Australia Barat.

Anggota komunitas Bahasa Kita merupakan para Warga Negara Indonesia (WNI) yang bertempat tinggal di Perth, yang memiliki minat tinggi terhadap Bahasa Indonesia. Banyak juga WNI di Australia berprofesi sebagai pengajar Bahasa Indonesia di sejumlah sekolah dasar dan menengah di wilayah Australia Barat.

Peluncuran aplikasi tersebut dihadiri Mohammad As'ad, Komisaris Drilchem Pte. Ltd. mewakili komunitas industri dan energi serta Nanda Avalist, Konsul Penerangan dan Sosial-Budaya KJRI Perth.

Selain itu, dalam acara tersebut juga terdapat kegiatan Temu Wicara yang bertajuk “Semangat Sumpah Pemuda di Era Digital; Satu Bahasa, Bahasa Kita, Bahasa Indonesia”.

Komunitas Bahasa Kita (Foto: KJRI Perth)


Dihadiri oleh pendiri dan insiator aplikasi Bahasa Kita, Wieke Gur; Presiden Westralian Indonesian Language Teacher Association (WILTA), Danielle Horne; dan Direktur Indonesia Institute Bapak Robbie Gaspar, kegiatan ini juga dibuka Konjen RI Perth, Listiana Operananta.

Dalam sambutannya, Listiana menyampaikan rasa bangganya terhadap para WNI di luar negeri yang masih terus berkarya demi mengharumkan nama bangsa.

Selain itu, KJRI Perth juga mendukung inisiatif peluncuran aplikasi Bahasa Kita yang dapat mempromosikan Bahasa Indonesia di wilayah Australia Barat hingga seluruh dunia.

Aplikasi ini dapat diakses dengan mudah oleh semua ponsel berbasis sistem Android atau IOS di dunia yang memiliki koneksi internet .

Acara peluncuran aplikasi Bahasa Kita (Foto: KJRI Perth)


Selain itu, dengan berbagai macam fitur pendukung yang menarik seperti games Kades Edu, aplikasi Bahasa Kita diharapkan dapat menjadi alat untuk melestarikan Bahasa Indonesia. Harapannya kita bisa menjaga warisan berharga dari para pahlawan bangsa serta menjadi alat untuk mendorong tingkat minat terhadap Bahasa Indonesia di kancah internasional, terutama di sekitar wilayah Australia Barat.

Terhitung hingga saat ini sudah terdapat 14.000 pelajar dari 40 sekolah negeri dan swasta yang mempelajari Bahasa Indonesia sebagai bagian dari kurikulum pembelajaran mereka. Dalam kegiatan belajar-mengajar tersebut terdapat sekitar 150 guru Bahasa Indonesia yang terdiri dari kapasitas guru tetap (full time equivalent – FTE) dan guru bantu (language assistants). [hc]

Tags Terkait

-

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic