lifestyle

Komunitas Milenial Sulut Ekspor Cocopeat ke Korsel Senilai Rp 500 Juta

Penulis Haifa C
Nov 22, 2021
Komunitas Milenial Sulut Ekspor Cocopeat ke Korsel Senilai Rp 500 Juta
ThePhrase.id –Komunitas Sulut Go Ekspor berhasil melakukan ekspor cocopeat yang diproduksi oleh sektor pertanian di daerahnya ke Korea Selatan. Tak tanggung-tanggung, cocopeat yang berhasil diekspor oleh komunitas milenial ini sebanyak 44 ton dengan nilai Rp 500 juta.

Kepala Bea Cukai Bitung Zubaidi Yulianto dan perwakilan Dinas Pertanian Kota Bitung serta Donny Muksydayan selaku Kepala Karantina Pertanian Manado hadir melepas ekspor cocopeat, di Terminal Petikemas Bitung pada Minggu (13/11) lalu.

Donny Muksydayan menyampaikan apresiasinya atas pencapaian komunitas yang beranggotakan sejumlah remaja di Sulawesi Utara tersebut.

Komunitas Sulut Go Ekspor (Foto: Instagram / sulutgoekspor)


“Kami mengapresiasi anak-anak muda yang tergabung dalam komoditas tersebut telah berhasil mengekspor produk yang selama ini bahan bakunya sebenarnya berasal dari limbah pabrik olahan turunan kelapa. Proses pemasaran dengan fasilitas digital tentu sudah dekat dengan generasi milenial. Saya rasa itu kelebihan mereka tinggal bagaimana memanfaatkan peluang” ujar Donni.

Produk turunan kelapa seperti cocopeat memang merupakan komoditas pertanian unggulan di Sulawesi Utara untuk diekspor. Oleh karena itu, Karantina Pertanian Manado rutin melakukan sertifikasi terhadap komoditas tersebut sebelum diekspor ke luar negeri.

Alan selaku ketua komunitas Sulut Go Ekspor mengatakan bahwa cocopeat sebanyak 1 container itu berhasil diekspor tanpa modal.

"Jadi buyer bayar 50 persen duluan, dan melunasinya saat barang sampai. Melalui komunitas ini kita bangun daerah kita sendiri melalui ekspor. Harapannya kita juga mendapat dukungan penuh dari pemerintah," ungkap Alan.

Alan selaku ketua komunitas Sulut Go Ekspor berpidato sebelum melepas ekspor 40 ton cocopeat (Foto: Instagram / sulutgoekspor)


Di kesempatan yang sama, Alan juga menyampaikan kepada para milenial agar tidak takut untuk berkutat di dunia bisnis.

Hal yang disampaikan oleh Alan ini juga didukung oleh Bambang selaku Kepala Badan Karantina Pertanian. Dirinya berharap bahwa di masa yang akan datang, milenial asal Sulut akan banyak yang mulai terjun ke dunia perdagangan ekspor, terutama pada sektor pertanian melalui program Kementan yang bernama “Gratieks”. [hc]

Tags Terkait

-

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic