ThePhrase.id - Monosodium glutamat (MSG) atau yang lebih dikenal dengan sebutan "micin" telah menjadi bahan kontroversial dalam industri makanan selama bertahun-tahun. Banyak klaim telah dibuat terkait efek negatif dari konsumsi micin, salah satunya adalah bahwa konsumsi micin dapat menyebabkan kebodohan. Namun, apakah klaim ini benar?
Foto: Ilustrasi MSG (freepik.com photo by mdjaff)
MSG adalah garam natrium dari asam glutamat, yang merupakan salah satu jenis asam amino nonesensial yang ditemukan secara alami dalam makanan seperti tomat, keju, dan jamur. MSG telah digunakan sebagai bahan tambahan makanan sejak awal abad ke-20 untuk meningkatkan rasa makanan dengan memberikan rasa umami yang khas.
Klaim bahwa MSG dapat menyebabkan kebodohan sebenarnya tidak didasarkan pada bukti ilmiah yang kuat. Beberapa studi telah dilakukan untuk menyelidiki efek MSG pada kesehatan manusia, termasuk kognisi atau kecerdasan. Hasil penelitian tersebut tidak memberikan bukti yang meyakinkan bahwa MSG memiliki efek negatif yang signifikan pada fungsi kognitif atau kecerdasan.
Sebuah tinjauan literatur yang diterbitkan dalam jurnal Food and Chemical Toxicology pada tahun 2019 menyimpulkan bahwa tidak ada bukti yang cukup untuk mendukung klaim bahwa konsumsi MSG menyebabkan penurunan kecerdasan atau kebodohan pada manusia. Lebih lanjut, Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) telah mengategorikan MSG sebagai bahan makanan yang aman jika dikonsumsi dalam jumlah yang wajar.
Namun, dilansir dari klikdokter.com, beberapa individu mungkin mengalami reaksi sensitif terhadap MSG. Beberapa gejala yang dilaporkan termasuk sakit kepala, kemerahan, dan nyeri pada beberapa bagian tubuh. Kondisi ini dikenal sebagai "sindrom restoran Cina". Meskipun beberapa orang mungkin mengalami reaksi seperti itu, penelitian menunjukkan bahwa reaksi ini sangat jarang terjadi dan tidak dapat dikonfirmasi secara konsisten dalam uji klinis.
Penting untuk diingat bahwa kebanyakan orang mengonsumsi MSG dalam jumlah yang sangat kecil dalam makanan sehari-hari. MSG juga ditemukan secara alami dalam banyak bahan makanan, misalnya pada kaldu, daging, wortel, kecap, dan jamur. Oleh karena itu, konsumsi MSG dalam jumlah yang wajar tidak dianggap berbahaya bagi kebanyakan orang. [nadira]