Kontroversi 2 Sentuhan Penalti Julian Alvarez yang Bikin Atletico Tersingkir dari Real Madrid di 16 Besar Liga Champions

Thephrase.id - Kontroversi mewarnai kemenangan Real Mardrid atas rival sekotanya, Atletico Madrid dalam leg kedua babak 16 besar Liga Champions 2024-2025 melalui adu tendangan penalti.

Selama 120 menit, Atletico Madrid unggul 1-0 atas Real Madrid lewat gol cepat Conor Gallagher pada menit pertama di Riyadh Air Metropolitano, Madrid pada Kamis, 13 Maret 2025 dini hari WIB.

Hasil ini membuat agregat kedua kesebelasan menjadi imbang 2-2. Pasalnya, Real Madrid sukses menang 2-1 atas Atletico Madrid dalam pertemuan pertama pada 5 Maret 2025.

Pertandingan diteruskan sampai adu tendangan penalti. Penendang kedua Atletico Madrid, Julian Alvarez sejatinya mampu membobol gawang Real Madrid.

Akan tetapi, wasit mengecek VAR untuk menganulir gol Alvarez tersebut. Penyerang berkebangsaan Argentina itu dinilai melakukan sentuhan dua kali, yang dilarang dalam tendangan penalti.

Alvarez memang kepeleset saat hendak mengeksekusi penalti. Kaki kirinya mengarah ke bola sebelum kaki kanannya melepaskan tendangan yang menembus gawang Real Madrid.

Hanya saja dalam tangkapan VAR, ternyata bola mengenai kaki kiri Alvarez seusai ditendang menggunakan kaki kanannya walaupun arah bola tidak terlihat berubah secara signifikan.

Atletico Madrid akhirnya kalah 2-4 dalam adu penalti dan tersingkir dari Liga Champions. Sedangkan Real Madrid berhasil melaju ke babak perempat final untuk melawan Arsenal.

"Saya baru lihat gambar penaltinya. Wasit bilang ketika Alvarez melangkah dan menendang, dia menyentuh bola dengan kakinya, tapi bolanya tidak bergerak. Gol atau tidak itu sesuatu yang perlu didiskusikan, tetapi saya bangga dengan para pemain saya," beber pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone.

"Ketika dia menjejakkan kaki dan menendang, bola itu tidak bergerak sedikit pun. Tetapi kalau VAR memutuskannya," sambung juru taktik berdarah Argentina itu.

"Saya belum pernah melihat penalti yang diputuskan oleh VAR, tetapi itu tetap sah dan mereka akan melihat bahwa dia menyentuhnya. Saya ingin mempercayai kalau mereka melihat dia menyentuhnya," tandas Simeone.