lifestyleCoffee

Kopi Kerinci, Primadona Nusantara yang Memikat Penikmat Kopi Dunia

Penulis Firda Ayu
Sep 15, 2025
(Foto: freepik.com/KamranAydinov)
(Foto: freepik.com/KamranAydinov)

ThePhrase.id – Kopi Indonesia memang selalu punya cerita, terlebih karena tiap kopi memiliki keistimewaan tersendiri dengan cita rasa khas. Salah satunya adalah kopi Kerinci, yang belakangan ini sukses memikat hati para pecinta kopi di Belgia.

Nescafe menyebut bahwa kopi Kerinci mulai dipasarkan di Belgia sejak tahun 2017. Kopi ini menjadi primadona di Belgia berkat proses penanamannya yang masih sangat tradisional. 

Penamanan tersebut membuat kopi Kerinci mendapat cap sebagai kopi yang menerapkan proses sustainability. Tak hanya ramah untuk lingkungan, kopi ini juga melewati serangkaian proses yang menguntungkan bagi para petani.

Kopi Kerinci juga dikenal dengan nama Kopi Koerintji Barokah, sesuai dengan nama kelompok petani yang menaunginya. Kelompok ini dibentuk pada tahun 2017 dan langsung meraih penghargaan Indonesian Specialty Coffee di tahun yang sama. 

Tak berhenti di situ, Kopi Koerintji Barokah juga menorehkan prestasi internasional dengan meraih perunggu di ajang Gourmet at the Salon International de l’Agroalimentaire, serta penghargaan lainnya baik di dalam maupun luar negeri.

Keunikan Cita Rasa Kopi Kerinci

Keistimewaan kopi Kerinci tidak hanya terletak pada proses penanaman dan pengolahannya, tetapi juga pada cita rasanya yang unik.

Perkebunan Kopi Kerinci tersebar di daerah pegunungan, tepatnya di Kayu Aro, Kayu Aro Barat, dan Gunung Tujuh. Semua perkebunan ini terletak di atas ketinggian 900-1200 mdpl, bahkan ada yang lebih tinggi. Kondisi geografis ini menjadikan kopi Kerinci memiliki tingkat keasaman yang rendah.

Cita rasa kopi Kerinci dikenal fruity, dengan sentuhan lemon, stroberi, hingga peach yang segar, serta aftertaste manis yang tertinggal cukup lama.

Corvus Coffee menjelaskan bahwa keunikan ini hadir karena metode honey-processed yang digunakan. Dalam metode ini, kulit luar buah kopi dikupas tetapi lapisan lendir (mucilage) yang kaya gula tetap menempel pada biji saat pengeringan. Lapisan mucilage inilah yang memberi rasa lembut seperti sirup, dengan hint manis menyerupai madu. 

Dari sisi body, kopi Kerinci cukup tebal dengan aroma rempah-rempah dan sedikit cokelat. Para Q grader bahkan menyebut karakter kopi ini menyerupai gabungan lima varietas kopi unggulan Indonesia: Aceh Gayo, Sidikalang, P88, Andung Sari, dan Sigarar Utang.

Nescafe menyebut bahwa cita rasanya yang unggul membuat kopi Kerinci cocok untuk diseduh dengan metode manual brew sebagai single coffee origin. [fa]

Artikel Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic