trending

KPK Soroti Program MBG, Ada Perbedaan Anggaran dalam Porsi Makan Anak?

Penulis Firda Ayu
Mar 08, 2025
(Foto:setneg.go.id)
(Foto:setneg.go.id)

ThePhrase.id - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang baru berjalan beberapa bulan menjadi sorotan setelah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menerima laporan adanya dugaan pemotongan anggaran seporsi makanan bagi anak-anak dari Rp10.000 menjadi Rp8.000. 

Melansir Tribunnews, Ketua KPK Setyo Budiyanto menjelaskan bahwa informasi yang diterima masih awal. Namun, mengingat pentingnya program ini bagi kesehatan anak-anak, KPK memandang perlu untuk menyampaikan temuan tersebut sebagai bentuk pencegahan. 

Lebih lanjut, Setyo menyoroti potensi penyimpangan dalam distribusi dana dari pusat ke daerah.

"Kami sudah menerima laporan adanya pengurangan makanan yang seharusnya diterima senilai Rp10.000, tetapi yang diterima hanya Rp8.000. Ini harus jadi perhatian karena berimbas pada kualitas makanan," ungkap Setyo, dikutip Tribunnews.

Menanggapi temuan KPK, Kepala BGN Dadan Hindayana memberikan klarifikasi bahwa anggaran bahan baku memang berbeda berdasarkan jenjang pendidikan dan wilayah penerima manfaat. 

Anak-anak PAUD hingga kelas 3 SD memang hanya mendapatkan porsi senilai Rp8.000, sedangkan yang lebih besar mendapatkan Rp10.000.

Lebih lanjut, Dadan juga menyebut bahwa untuk daerah tertentu seperti Papua, alokasi per porsi bisa mencapai Rp59.717 karena faktor indeks kemahalan daerah.

Dadan juga menjelaskan bahwa anggaran bahan baku dalam program MBG bersifat "at cost," yang berarti jika terjadi kelebihan anggaran, dana akan dikembalikan, dan jika ada kekurangan, akan ditambah sesuai kebutuhan. Evaluasi anggaran dilakukan setiap 10 hari agar dapat segera diperbaiki untuk periode berikutnya.

Sementara itu, memasuki bulan Ramadan, program Makan Bergizi Gratis tetap berlanjut dengan sejumlah penyesuaian. Makanan yang diberikan kepada anak-anak disesuaikan agar dapat dibawa pulang dan dikonsumsi saat berbuka puasa. 

Melansir suara.com, dalam sejumlah foto yang beredar di media sosial, tampak wadah makanan MBG versi Ramadan anak-anak hanya mendapatkan satu butir telur, dua buah kurma, susu kotak, dan satu bungkus biskuit. Ada juga yang hanya berisi empat buah kelengkeng, empat butir telur puyuh, roti cokelat, dan biskuit.

Perubahan menu ini menimbulkan berbagai reaksi dari masyarakat, dengan sebagian mempertanyakan apakah kandungan gizi makanan tersebut sudah sesuai dengan kebutuhan anak-anak. [fa]

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic