trending

KPK Tangkap Gubernur Riau Abdul Wahid dalam OTT, Total 10 Orang Diamankan

Penulis Firda Ayu
Nov 04, 2025
Abdul Wahid saat tiba di Gedung Merah Putih KPK, pada Selasa (4/11) (Foto: ANTARA/Ryan Rahman)
Abdul Wahid saat tiba di Gedung Merah Putih KPK, pada Selasa (4/11) (Foto: ANTARA/Ryan Rahman)

ThePhrase.id – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali melakukan operasi tangkap tangan (OTT) yang kali ini melibatkan Gubernur Riau, Abdul Wahid. Penangkapan tersebut dilakukan pada Senin (3/11) dan telah dikonfirmasi langsung oleh Ketua KPK, Setyo Budiyanto.

Abdul Wahid tiba di Gedung Merah Putih KPK pada Selasa (4/11) sekitar pukul 09.35 WIB. Ia tampak mengenakan kaus putih dan menutupi wajahnya dengan masker berwarna serupa. Selain Abdul Wahid, dalam operasi ini, KPK turut mengamankan sekitar 9 orang lainnya.

“Saat ini ada sekitar 10 orang yang diamankan dalam kegiatan tangkap tangan,” ujar Juru Bicara KPK Budi Prasetyo di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta.

Budi juga menyampaikan bahwa penyidik telah mengamankan sejumlah alat bukti dari OTT tersebut. Kini, KPK memiliki waktu 1 x 24 jam untuk menentukan status hukum para pihak yang ditangkap.

Meski demikian, Budi belum menjelaskan secara rinci apakah OTT ini berkaitan dengan proyek Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) di Riau, karena penyelidikan masih berlangsung.

"Terkait dengan perkaranya, terkait dengan apa begitu ya, di bidang apa, kemudian konstruksinya seperti apa, itu nanti kami akan jelaskan karena ini memang sedang berjalan di lapangan sehingga memang tim masih terus bergerak," jelas Budi, melansir detikNews.

OTT ke-6 KPK di Tahun 2025

Penangkapan Abdul Wahid menjadi operasi tangkap tangan keenam yang dilakukan KPK sepanjang tahun 2025.

KPK melakukan OTT pertamanya di tahun 2025 dengan menjaring anggota DPRD dan pejabat Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan pada Maret 2025.

Kedua, OTT dilaksanakan pada Juni 2025 berkaitan dengan dugaan suap proyek pembangunan jalan di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Sumut, dan Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah I Sumut.

OTT ketiga dilaksanakan pada 7-8 Agustus 2025, di Jakarta; Kendari, Sulawesi Tenggara; dan Makassar, Sulawesi Selatan. OTT ini berkaitan dengan kasus dugaan korupsi proyek pembangunan rumah sakit umum daerah di Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara.

Keempat, OTT mengenai dugaan suap terkait dengan kerja sama pengelolaan kawasan hutan diadakan KPK pada 13 Agustus 2025.

Sementara itu, OTT kelima dilaksanakan pada 20 Agustus 2025 terkait kasus dugaan pemerasan pengurusan sertifikasi K3 di Kementerian Ketenagakerjaan yang melibatkan Immanuel Ebenezer Gerungan selaku Wakil Menteri Ketenagakerjaan pada saat itu. [fa]

Artikel Pilihan ThePhrase

- Advertisement -
 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic