sportLiga Inggris

Krisis Besar di Anfield: Liverpool Semakin Terpuruk di Premier League, Belanja Rp8,7 Triliun Terasa Sia-Sia

Penulis Rangga Bijak Aditya
Nov 24, 2025
Liverpool kembali diguncang setelah Nottingham Forest membawa pulang kemenangan besar dari Anfield pada Sabtu, 22 November 2025. (Foto: X Liverpool)
Liverpool kembali diguncang setelah Nottingham Forest membawa pulang kemenangan besar dari Anfield pada Sabtu, 22 November 2025. (Foto: X Liverpool)

ThePhrase.id - Liverpool kembali diguncang setelah Nottingham Forest membawa pulang kemenangan besar dari Anfield pada Sabtu, 22 November 2025. Kekalahan itu menjadi titik terendah terbaru dalam perjalanan tim yang berstatus juara bertahan Premier League.

Arne Slot menghadapi situasi paling berat sejak mengambil alih kursi pelatih. Kekalahan 0-3 tersebut menempatkan seluruh kinerja tim dalam sorotan tajam.

Tom Werner turut hadir menyaksikan pertandingan yang berakhir mengecewakan bagi tuan rumah. Penampilan Liverpool dinilai sebagai salah satu yang paling tidak stabil dalam beberapa musim terakhir.

"Sulit menilai dengan pasti seberapa buruk, tetapi itu sangat buruk. Kalah 3-0 di kandang dari tim mana pun adalah hasil yang sangat, sangat buruk," beber Slot dinukil dari BBC.

Slot memang belum berada di ambang pemecatan, tetapi tekanan terhadapnya meningkat drastis dalam beberapa pekan terakhir. Enam kekalahan dari tujuh laga Premier League membuat posisinya semakin disorot.

Liverpool juga merasakan dua kekalahan dari tiga pertandingan kandang terkini. Catatan itu menghapus konsistensi kandang yang mereka pertahankan sejak musim lalu.

Ketangguhan yang identik dengan Liverpool musim sebelumnya tampak memudar sejak awal kompetisi. Kelemahan dalam organisasi permainan dan duel fisik terlihat berulang kali.

Belanja besar yang mencapai lebih dari 400 juta poundsterling (Rp8,7 triliun) belum memberi dampak sesuai harapan. Penampilan The Reds justru menunjukkan kemunduran signifikan dibandingkan musim gelar.

Alexander Isak menjadi contoh rekrutan yang belum memberi kontribusi maksimal. Striker yang diboyong dengan nilai rekor itu kesulitan tampil meyakinkan akibat cedera dan minimnya ritme permainan.

Kesempatan tampil sebagai starter melawan Forest tidak mengubah banyak hal bagi Isak. Ia beberapa kali terisolasi dan jarang memberi ancaman nyata ke kotak penalti lawan.

Slot kemudian menarik Isak pada menit ke-68 dan memasukkan Federico Chiesa. Pergantian tersebut menjadi salah satu upaya untuk menambah energi serangan, tetapi ritme permainan tetap tidak berubah.

Mohamed Salah menjadi pemain paling menonjol di antara rekan-rekannya. Ia mempertahankan intensitas permainan meski Liverpool berada dalam tekanan sepanjang laga.

Liverpool sebenarnya sempat menunjukkan tanda kebangkitan melalui kemenangan atas Aston Villa dan Real Madrid. Namun, kekalahan beruntun dari Manchester City dan Forest kembali membawa tim ke tren negatif.

Slot melakukan perubahan drastis dengan mengganti Ibrahima Konate lebih awal. Hugo Ekitike masuk sebagai pemain pengganti dalam upaya menambah agresivitas lini depan.

Pemain baru lain seperti Florian Wirtz belum memberikan dampak yang diharapkan. Pemain Jerman itu belum mencetak gol atau assist sejak tiba di Premier League.

Forest membuka keunggulan melalui situasi bola mati yang kembali menjadi kelemahan Liverpool musim ini. Musim ini, mereka telah kebobolan sembilan gol dari skema set-piece non-penalti.

Harapan kebangkitan Liverpool di babak kedua langsung runtuh dalam hitungan detik. Neco Williams mengirimkan bola matang yang diselesaikan Nicola Savona, membuat Anfield terdiam.

Morgan Gibbs-White kemudian menutup pertandingan dengan gol ketiga. Banyak penonton memilih meninggalkan stadion lebih awal setelah peluang Liverpool semakin menipis.

Meskipun tidak ada reaksi keras dari tribun, suasana Anfield terasa berat sejak babak pertama. Dukungan yang biasanya mengalir deras berubah menjadi keheningan yang panjang.

Kekalahan ini membuat Liverpool terdampar di peringkat ke-11 klasemen. Selisih delapan poin dengan Arsenal menambah beban dalam persaingan papan atas.

Liverpool kini menghadapi tantangan untuk mengamankan posisi di zona Liga Champions. Slot harus menemukan perubahan signifikan untuk menghentikan penurunan performa. (Rangga)

Artikel Pilihan ThePhrase

- Advertisement -
 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic