trending

Kronologi dan Penyebab Kerusuhan Prancis

Penulis Nadira Sekar
Jul 04, 2023
Foto: Ilustrasi Demonstrasi (freepik.com photo by Drazen Zigic)
Foto: Ilustrasi Demonstrasi (freepik.com photo by Drazen Zigic)

 

ThePhrase.id - Prancis tengah dilanda kerusuhan dalam seminggu terakhir setelah terjadinya penembakan fatal terhadap seorang remaja berusia 17 tahun oleh polisi. Ribuan masyarakat pun ditangkap selama kerusuhan, dengan 45.000 petugas polisi dikerahkan di seluruh negeri dalam upaya yang tidak berhasil untuk mengendalikan kerusuhan.

Berikut ini adalah beberapa fakta terkait kerusuhan di Prancis yang telah dirangkum oleh ThePhrase.id dari beberapa sumber.

Ditembak Selasa Pagi

Kerusuhan yang terjadi di Prancis dipicu oleh tindakan penembakan terhadap seorang remaja bernama Nahel M oleh polisi di pinggir kota Paris, Nanterre, pada Selasa (27/6) pagi. 

Menurut laporan jaksa penuntut, polisi melihat sebuah Mercedes yang sedang melaju di jalur bus pada pukul 7:55 pagi di distrik Nanterre di pinggiran barat Paris. Polisi mencoba untuk menghentikan kendaraan tersebut saat lampu merah dengan menggunakan sirine dan lampu sorot, tetapi Nahel tidak mematuhi perintah tersebut dan melakukan beberapa pelanggaran lalu lintas yang membahayakan nyawa seorang pejalan kaki dan seorang pengendara sepeda.

Petugas akhirnya berhasil mengejar Mercedes tersebut dalam kemacetan lalu lintas. Pada satu titik, kedua petugas menggunakan senjata api untuk mencegah Nahel melanjutkan perjalanan dan meminta dia untuk mematikan mesin kendaraan. Namun, saat mobil mencoba untuk melarikan diri, salah satu petugas menembak dari jarak dekat melalui jendela pengemudi.

Menurut laporan dari npr.org, seperti kasus Floyd di Amerika Serikat, video peristiwa Nahel dengan polisi telah menimbulkan kemarahan dan ketidakpercayaan publik setelah saksi mata dan rekaman pengawasan mengungkapkan perbedaan dengan narasi resmi.

Rekaman dari beberapa sudut menunjukkan bahwa, meskipun awalnya diklaim bahwa dua petugas polisi dalam bahaya serius ketika salah satunya menembak, sebenarnya kedua petugas tersebut berdiri di sebelah jendela pengemudi, dengan seorang petugas menunjukkan pistol ke dalam mobil, sebelum mobil mulai bergerak melewati mereka.

Kronologi dan Penyebab Kerusuhan Prancis
Foto: Ilustrasi Demonstrasi (freepik.com photo by Drazen Zigic)

"Kamu akan mendapat peluru di kepala," ujar seorang polisi, seperti yang dilaporkan oleh France24. Saat mobil bergerak maju, terdengar satu tembakan. Nahel meninggal di tempat kejadian, mobilnya terus bergerak ke depan dan akhirnya berhenti setelah menabrak tiang utilitas.

Terdapat dua orang lain di dalam mobil bersama Nahel, salah satunya sudah berbicara dengan polisi, tetapi yang lain melarikan diri dari tempat kejadian dan sedang dicari oleh penegak hukum.

Kematian Nahel semakin menguatkan keluhan yang sudah lama terkait kekerasan polisi dan rasisme sistemik di dalam lembaga penegak hukum seperti disampaikan Kelompok hak asasi manusia maupun dari komunitas di daerah pinggiran kota dengan tingkat pendapatan rendah dan keberagaman ras di sekitar kota-kota besar di Prancis. Meskipun demikian, pihak berwenang membantah hal tersebut.

Polisi Telah Ditangkap

Seorang petugas polisi ditahan setelah kejadian penembakan tersebut. Pada hari Kamis (29/6), jaksa penuntut Pascal Prache mengumumkan bahwa petugas tersebut telah dikenai pasal pembunuhan. Jaksa menyatakan bahwa hasil tinjauan kasus menunjukkan bahwa petugas tidak memenuhi standar hukum untuk menggunakan senjatanya saat menembak Nahel dari jarak dekat.

Petugas yang mengakui menembakkan senjatanya tersebut menyebutkan beberapa alasan, seperti keinginan untuk menghentikan kendaraan dan kekhawatiran bahwa mobil tersebut mungkin akan menabrak dirinya atau orang lain, seperti yang dilaporkan oleh surat kabar La Montagne. [nadira]

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic