trending

Kualitas Udara Buruk, Dinas LH DKI Imbau Masyarakat Gunakan Masker dan Transport

Penulis Nadira Sekar
Jul 20, 2023
Foto: Ilustrasi Langit DKI Jakarta (pexels.com photo by Tom Fisk)
Foto: Ilustrasi Langit DKI Jakarta (pexels.com photo by Tom Fisk)

 

ThePhrase.id - Kualitas udara DKI Jakarta yang buruk bukan suatu hal yang baru. Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta pun mengungkap bahwa kualitas udara Jakarta diprediksi akan memburuk mulai bulan Juni hingga akhir tahun. 

Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Asep Kuswanto menegaskan bahwa memburuknya kualitas udara disebabkan oleh berkurangnya musim hujan, sedangkan aktivitas masyarakat terus meningkat. Selain itu, aktivitas pembangunan di Jakarta sangat tinggi dalam periode tersebut. 

"Selama musim kemarau biasanya dari bulan Juni-September itu pasti memang kualitas udaranya kurang baik. Ya karena memang hujan berkurang kemudian aktivitas masyarakat bertambah," ungkap Asep pada Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) atau Car Free Day Bundaran HI, Jakarta Pusat, Minggu (16/7).

Untuk mengantisipasi dampak buruk dari polusi udara tersebut, Asep mengimbau masyarakat untuk menggunakan masker ketika beraktivitas di luar, terutama pada jam-jam di mana aktivitas masyarakat meningkat, seperti pada jam masuk kerja di pagi hari.

Kualitas Udara Buruk  Dinas LH DKI Imbau Masyarakat Gunakan Masker dan Transport
Foto: Ilustrasi Langit DKI Jakarta (pexels.com photo by Tom Fisk)

"Kalau memang kualitas udara kurang baik, maka gunakan masker jika terpaksa beraktivitas di luar," ujar Asep.

Selain mengimbau masyarakat untuk menggunakan masker, Asep juga meminta masyarakat untuk menggunakan transportasi umum untuk mengurangi polusi udara. Pasalnya sumber polusi udara terbesar di Jakarta  atau sekitar 67 persen berasal dari sektor transportasi.

Di sisi lain, ia juga mengimbau kepada masyarakat Jakarta agar melakukan uji emisi secara rutin. Hal ini perlu dilakukan untuk meminimalisasi tingkat polusi yang ditimbulkan kendaraan. Uji emisi dapat dilakukan setiap hari di Kantor Dinas LH DKI untuk warga Jakarta secara gratis. 

Dia juga menambahkan bahwa masyarakat dapat terus memantau kualitas udara di Ibu Kota melalui aplikasi JAKI. "Kami sarankan kepada warga Jakarta untuk selalu update tentang kualitas udara melalui JAKI," kata dia.

Berdasarkan IQAir, DKI Jakarta memiliki tingkat AQI US 154 atau kategori tidak sehat. Konsentrasi PM2.5 di Jakarta saat ini 12.1 kali nilai panduan kualitas udara tahunan WHO. Jakarta merupakan kota keempat dunia dengan polusi udara terburuk, di bawah Santiago, Cile, Johannesburg, Afrika Selatan, dan Dubai, Uni Emirat Arab. [nadira]

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic