ThePhrase.id - Merawat kulit dengan benar dimulai dari memahami jenis dan kondisinya. Salah satu kesalahan yang masih sering terjadi adalah menyamakan kulit kering dengan kulit dehidrasi. Padahal, keduanya memiliki penyebab, ciri, dan cara penanganan yang berbeda.
Memahami perbedaan ini penting agar kamu tidak salah memilih produk skincare. Yuk, cari tahu perbedaannya dan pelajari cara mengatasinya dengan tepat!
Melansir healthline.com, kulit kering (dry skin) adalah jenis kulit yang secara alami memproduksi lebih sedikit minyak (sebum). Ini adalah kondisi yang cenderung bersifat permanen dan bisa dipengaruhi oleh faktor genetik, usia, atau kondisi medis tertentu seperti eksim atau psoriasis. Ciri-ciri kulit kering, antara lain:
Sementara itu, kulit dehidrasi adalah kondisi sementara ketika kulit kekurangan air. Ini bukan merupakan tipe kulit seperti kering atau berminyak, melainkan kondisi yang bisa dialami siapa saja, bahkan pemilik kulit berminyak atau kombinasi sekalipun.
Penyebab kulit dehidrasi bisa bermacam-macam, mulai dari cuaca dingin, paparan sinar matahari, terlalu sering berada di ruangan ber-AC, konsumsi kafein berlebih, hingga kurang minum air. Ciri-ciri kulit dehidrasi, antara lain:
Salah satu cara sederhana untuk mengecek kondisi kulit dehidrasi adalah melalui pinch test:
Dilansir dari fresh.com, dokter kulit, Dr. Marisa Garshick, mengatakan bahwa kulit kering dan dehidrasi bisa diatasi dengan prinsip yang sama, yaitu hidrasi dan perlindungan kulit. Namun, pendekatannya bisa berbeda tergantung penyebabnya.
Karena kulit kering berkaitan dengan kurangnya minyak alami, fokus utama perawatannya adalah menutrisi dan mengunci kelembapan. Pilih pelembap yang mengandung emolien (seperti ceramide atau squalane) untuk melembutkan, serta oklusif (seperti shea butter atau petrolatum) untuk mengunci kelembapan di permukaan kulit.
Kamu juga bisa menambahkan sleeping mask ke dalam rutinitas malam dan menggunakan humidifier untuk menjaga kelembapan udara di sekitar tempat tidur.
Untuk kulit dehidrasi, perawatan dari dalam sama pentingnya dengan perawatan luar. Pastikan kamu cukup minum air putih setiap hari, dan konsumsi makanan yang mengandung banyak air seperti semangka, stroberi, mentimun, dan seledri.
Gunakan skincare dengan humektan seperti hyaluronic acid, glycerin, atau aloe vera. Face mist dengan kandungan seperti rose water juga bisa membantu menyegarkan kulit. Jika kulitmu berminyak tapi mengalami dehidrasi, pilih produk berbahan dasar air yang ringan dan non-komedogenik.
Meski sering disamakan, kulit kering dan kulit dehidrasi adalah dua kondisi yang berbeda dan memerlukan perawatan yang sesuai. Kuncinya adalah mengenali kebutuhan kulitmu, lalu memilih produk dan gaya hidup yang mendukung kesehatannya. Jadi, jangan sampai tertukar lagi, ya! [nadira]