ThePhrase.id – Kulit kering, kusam, dan tidak terlihat sehat menjadi permasalahan kebanyakan orang. Belakangan ini, banyak tren perawatan kulit yang dapat menangani permasalahan tersebut, salah satunya adalah skin flooding.
Banyak cara yang dapat dilakukan untuk memiliki kulit yang bernutrisi, berkilau, dan sehat, mulai dari perawatan klinis hingga rutinitas skincare yang lengkap. Mungkin rutinitas yang dilakukan sudah lengkap dan tepat, namun apakah sudah menerapkannya secara maksimal?
Skin flooding bisa dikatakan salah satu cara tepat dan efektif untuk menerapkan rutinitas skincare secara maksimal. Teknik yang sempat viral di TikTok ini bukanlah teknik baru, namun menjadi cara yang tepat untuk hasil yang memuaskan.
Skin flooding adalah teknik penerapan skincare yang fokus pada produk yang menghidrasi atau pelembap sehingga cocok diterapkan pada kulit kering.
Teknik ini merupakan rebranding dari teknik perawatan kulit yang sudah pernah ada. Pada dasarnya skin flooding adalah metode layering produk perawatan kulit untuk meningkatkan hidrasi pada kulit.
"Skin flooding adalah cara yang bagus untuk memaksimalkan kelembapan dengan menambahkan produk-produk tertentu ke dalam rutinitas perawatan kulit," kata Dendy Engelman, dokter kulit bersertifikat dan ahli bedah Mohs di Shafer Clinic Fifth Avenue.
Ia menambahkan, metode ini melibatkan pengaplikasian produk yang mengandung asam hialuronat sebelum pelembap dalam rutinitas perawatan kulit Anda (saat kulit Anda masih lembap setelah dibersihkan) untuk memaksimalkan kelembapan dan mencegah kulit kering.
“Skin flooding pada dasarnya adalah layering produk pelembap dari yang paling tipis hingga yang paling tebal, menarik kelembapan ke lapisan terdalam kulit Anda,” tambah Rene Rouleau, seorang ahli estetika selebriti.
Manfaat utama dari skin flooding adalah meningkatkan hidrasi. Teknik ini memungkinkan produk perawatan kulit untuk meresap lebih dalam ke dalam kulit, sehingga membuat rutinitas perawatan lebih efektif. Selain itu, metode ini juga membantu menjaga kelembapan di semua lapisan kulit, mempertahankan air, dan menjaga kulit tetap terhidrasi.
Namun bagi yang memiliki kulit sensitif, iritasi, dan jerawat, perlu berhati-hati saat melakukan skin flooding karena dapat memicu permasalah di kulit. Meskipun begitu, skin flooding memastikan kulit mendapatkan hidrasi yang cukup sehingga kulit terasa lebih lembut dan kenyal.
Selain meningkatkan kelembapan kulit, ini beberapa manfaat lainnya:
1. Dukungan Skin Barrier
Manfaat lain dari Skin Flooding adalah mendukung skin barrier. Skin barrier, yang juga dikenal sebagai "moisture barrier" atau "stratum corneum," adalah lapisan paling luar kulit yang melindungi dari kehilangan air melalui epidermis dan polutan yang merusak kulit. Ketika skin barrier terganggu, kulit menjadi lebih rentan terhadap kekeringan, iritasi, dan penuaan yang terlihat. Peningkatan hidrasi dari teknik seperti Skin Flooding dapat membantu mengembalikan kelembapan dan mendukung skin barrier pada kulit.
2. Meningkatkan Kecerahan
Ketika kulit terasa kering atau mengalami dehidrasi, kulit bisa terlihat kusam. Menambahkan satu atau dua lapisan hidrasi dapat membantu mengembalikan kecerahan kulit. Pelembap diformulasikan untuk membantu meningkatkan hidrasi kulit, dan ketika kulit terhidrasi, kecerahannya bisa meningkat.
3. Kulit Terlihat Lebih Kenyal
Kulit yang mengalami dehidrasi tidak hanya bisa kehilangan kecerahan, tetapi juga kehilangan kekenyalannya. Bayangkan sebuah balon yang penuh dengan air—terlihat penuh dan kenyal. Jika balon tersebut diberi lubang kecil, air perlahan akan keluar dan balon akan kehilangan kekencangannya. Menambahkan kelembapan pada kulit yang dehidrasi dapat membantu mengembalikan kekenyalan kulit sehingga terlihat lebih penuh dan memberikan tampilan yang lebih muda. [Syifaa]