ThePhrase.id - Calon presiden (capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo menyampaikan komitmennya untuk selalu memberikan perhatian terhadap pulau-pulau terpencil di Indonesia ketika mengunjungi Banda Neira, pulau kecil di Provinsi Maluku, pada Selasa (30/1).
Ganjar menyebut Banda Neira, yang memiliki beragam keindahan alam menyimpan sejarah para pejuang Indonesia melawan penjajah, harus diperhatikan karena memiliki potensi baik alam, maupun sejarah dan budaya tersebut.
“Potensi pala harus terus dikembangkan karena ini punya catatan bagus. Selain itu, tempat-tempat bersejarah perlu dirawat dan dijaga lebih-lebih bisa dijadikan wisata,” ucap Ganjar dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (30/1) dikutip Antaranews.
Infrastruktur seperti akses transportasi menuju Banda Neira juga perlu menjadi perhatian agar lebih memudahkan masyarakat atau wisatawan yang ingin mengunjugi dan menikmati indahnya alam di pulau tersebut.
“Di antaranya infrastruktur akses transportasi ke Banda Neira karena harus menyeberang laut atau udara. Rasa-rasanya pemerintah harus membantu itu,” tambahnya.
Ganjar yang tiba pada Selasa pagi langsung disambut dengan antusias oleh masyarakat Banda Neira. Terlihat dirinya diberikan beberapa hadiah oleh warga setempat seperti kalung bunga, buku Tana Banda yang berisi esai-esai tentang mitos, sejarah, sosial, dan budaya Pulau Banda Neira.
Selama mengunjungi Banda Neira, mantan Gubernur Jawa Tengah itu banyak mendapatkan masukan dan keluhan ketika berdialog dengan masyarakat setempat.
Diketahui dahulu pada pertengahan abad ke-19, bangsa Eropa tertarik untuk menguasai Pulau Banda Neira, karena pada saat itu pulau tersebut pernah menjadi pusat perdagangan pala dan fuli (bunga pala) dunia. Banda Neira juga menjadi satu-satunya pulau yang menghasilkan rempah bernilai tinggi kala itu.
Pulau tersebut juga pernah menjadi tempat pengasingan pejuang Indonesia pada masa penjajahan kolonial Belanda, seperti Mohammad Hatta, Sutan Syahrir, dan Cipto Mangunkusumo.
Sebelum menapakkan kakinya di Pulau Banda Neira, Ganjar sebelumnya juga telah berkunjung ke pulau-pulau lain seperti Pulau Nias di Sumatera Utara dan Pulau Rote di Nusa Tenggara Timur. (Rangga)