Kunjungi Kampung Tenun Ntobo, Sandiaga Uno Akan Bawa Tenun ke Pasar Ekspor

ThePhrase.id – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, baru-baru ini mengunjungi Kampun Tenun Ntobo yang terletak di Nusa Tenggara Barat (NTB). Dalam kunjungannya, Sandiaga Uno bertemu langsung dengan pelaku UMKM Tenun di Ntobo yaitu UMKM Dina yang sudah memasarkan produk Tenun Bima hingga Jakarta.

Dalam keterangannya pada salah satu post Instagram resminya, Sandi mengatakan bahwa Kemenparekraf melihat usaha UMKM Dina yang dikelola Ibu Yuyun ini seakan mengalami mati suri akibat pandemi. Ia pun siap memberikan bantuan dan strategi khusus bagi para pengrajin tenun di Kota Bima untuk bisa kembali bangkit.

Tak hanya kembali menghidupkan pasar secara domestik, Sandiaga Uno juga berjanji akan membawa produk tenun ke pasar ekspor, sehingga produk tenun yang ada di Ntobo dapat membangkitkan ekonomi rakyat dan membuka lapangan kerja seluas-luasnya.

Menurut Sandi, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif akan memberikan bantuan berupa permodalan hingga pelatihan keterampilan, khususnya digitalisasi UMKM yang meliputi penjualan online hingga pembuatan konten kreatif.

Ia juga mengingatkan para pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif terus berkreasi di tengah keterbatasan imbas covid-19. Sandi mengatakan bahwa tidak ada kata terlambat untuk belajar. Sebab, lewat adaptasi, inovasi dan kolaborasi, kebangkitan ekonomi dapat segera terealisasi.

Kampung Tenun Kelurahan Ntobo sendiri merupakan kampung indah dengan pemandangan yang sejuk khas pedesaan. Untuk mencapai Kelurahan Ntobo, dibutuhkan waktu sekitar 20 menit dari Kota Bima. Kelurahan Ntobo disebut sebagai Kampung Tenun karena sekitar dari 90% wanitanya adalah pengrajin “Muna ro Medi” atau kerajinan tenun khas Bima.

Hampir seluruh rumah di Kelurahan Ntobo memiliki minimal 1 alat tenun. Bahkan, anak-anak wanita mulai diajari menenun pada usia 10-12 tahun atau kelas 5-6 SD.

[nadira]