tech

Kurang Diminati, Fitur Fleets Twitter Akan Dihapus Mulai 3 Agustus

Penulis Nadira Sekar
Jul 21, 2021
Kurang Diminati, Fitur Fleets Twitter Akan Dihapus Mulai 3 Agustus
Foto: twitter.com


ThePhrase.id - Fitur postingan 24 jam atau biasa dikenal dengan story sudah banyak digunakan berbagai aplikasi. Tak ketinggalan Twitter dengan fitur Fleets-nya. Fleet ditampilkan di atas timeline beranda, yang memungkinkan pengguna untuk mengkomunikasikan pemikiran fana atau sementara, yang akan hilang dari pandangan setelah 24 jam. Namun, mulai 3 Agustus mendatang, fitur Fleets ini akan ditutup oleh Twitter.

Dalam pernyataan resmi, Head of Product Brand & Video Ads Twitter Ilya Brown, mengungkapkan fitur tersebut diharapkan dapat membantu lebih banyak orang merasa nyaman bergabung dalam percakapan di Twitter. Namun, sejak diperkenalkan, fitur ini kurang diminati, sehingga tidak ada peningkatan jumlah orang baru yang bergabung dalam percakapan dengan Fleets seperti yang diharapkan.

Penghapusan fitur Fleets terlihat sangat mendadak karena Twitter baru saja meluncurkannya pada bulan November 2020 dan mulai menguji iklan bulan lalu. Pada saat itu, perusahaan menyebut iklan tersebut sebagai eksperimen. Tidak jelas apakah iklan layar penuh itu akan muncul di bagian lain aplikasi di masa mendatang.

Twitter dalam beberapa tahun terakhir telah berusaha menemukan cara baru untuk menumbuhkan penggunanya, termasuk memperkenalkan layanan berlangganan dan tip untuk pembuat konten. Pertumbuhan penggunanya tertinggal dari Facebook dan Snapchat. Untuk kuartal pertama tahun 2021, Twitter mengatakan memiliki 199 juta pengguna aktif harian, sementara Facebook melaporkan sekitar 1,88 miliar dan Snapchat mengatakan memiliki 280 juta.

Fleets bukanlah fitur pertama yang diperkenalkan Twitter dan kemudian dimatikan. Pada tahun 2015, Twitter mengakuisisi Periscope, sebuah aplikasi yang memungkinkan pengguna untuk melakukan streaming langsung ke Twitter. Pada bulan Maret, aplikasi ditutup setelah dikatakan mengalami penurunan penggunaan dan model pemeliharaan yang tidak berkelanjutan.

Kendati dimatikan, Twitter mengatakan akan terus melakukan inovasi untuk meningkatkan perbincangan di aplikasinya. Sejumlah pembaruan fitur, seperti Fleets, bersifat spekulatif dan tidak akan berhasil. Twitter akan terus mengevaluasi apa yang berhasil, dan tahu kapan harus melanjutkan dan fokus di tempat lain.

“Jika kami tidak mengembangkan pendekatan dan mengurangi fitur sesekali, kami tidak mengambil peluang yang cukup besar. Kami akan terus membangun cara baru untuk berpartisipasi dalam percakapan, mendengarkan umpan balik, dan mengubah arah ketika mungkin ada cara yang lebih baik untuk melayani orang menggunakan Twitter,” tutup Ilya Brown. [nadira]

Tags Terkait

-

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic