ThePhrase.id - Beberapa waktu lalu, Gubernur Jakarta, Pramono Anung, menyampaikan keinginan untuk memperpanjang rute Transjabodetabek, MRT Jakarta, dan JakLingko hingga Kota Tangerang Provinsi Banten. Rencana terkait perluasan layanan transportasi, khususnya JakLingko, didukung penuh oleh Pemerintah Kota Tangerang.
Memperluas jangkauan layanan transportasi umum seperti JakLingko hingga ke Kota Tangerang merupakan salah satu upaya strategis untuk mengurangi kemacetan dan meningkatkan konektivitas antarwilayah di Jabodetabek.
Adanya integrasi sistem transportasi lintas wilayah, memperbanyak pilihan moda transportasi yang terjangkau dan efisien bagi masyarakat yang bermobilitas tinggi, sehingga ketergantungan terhadap kendaraan pribadi dapat dikurangi.
Menurut Wali Kota Tangerang, Sachrudin, permasalahan kemacetan di Jabodetabek tidak dapat diselesaikan secara parsial. Oleh karena itu, kolaborasi antardaerah menjadi kunci utama dalam mengatasi isu ini. Integrasi transportasi yang merata diyakini akan menciptakan mobilitas yang lebih baik, mendukung pertumbuhan ekonomi lokal, serta menekan emisi karbon akibat kemacetan lalu lintas.
“Kami menyambut baik rencana untuk memperpanjang rute JakLingko mengingat persoalan kemacetan di Jabodetabek tidak bisa diselesaikan secara parsial. Kami juga mengusulkan JakLingko dapat memperpanjang layanan TransJakarta sampai ke Ciledug, tidak hanya sampai di Puri Beta saja,” ujar Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Tangerang, Yeti Rohaeti, Kamis (10/4).
Ia juga menambahkan bahwa perluasan rute ini tidak hanya akan meningkatkan aksesibilitas masyarakat, tetapi juga mendorong pemerataan pembangunan infrastruktur transportasi di wilayah penyangga.
Pemerintah Kota Tangerang turut mengusulkan perpanjangan layanan Bus Rapid Transit atau BRT dari Kali Deres hingga Terminal Poris. Selain itu, perluasan layanan busway hingga ke Ciledug yang sebelumnya hanya sampai Puri Beta, dinilai penting untuk menjangkau lebih banyak titik strategis di Kota Tangerang.
Di sisi lain, Pramono Anung, menyatakan bahwa Pemerintah Provinsi Jakarta berencana memperluas rute MRT Jakarta hingga ke kawasan Balaraja, Kabupaten Tangerang. Langkah ini sejalan dengan visi pemerintah dalam memperkuat integrasi sistem transportasi massal yang terhubung hingga ke wilayah Banten.
Selain itu, terdapat rencana memperpanjang rute Transjabodetabek dan JakLingko hingga ke wilayah Banten. Hal ini merupakan bagian dari upaya memperkuat kolaborasi antardaerah penyangga dalam menyelesaikan berbagai permasalahan kota metropolitan, seperti kemacetan, banjir, pengelolaan sampah, hingga kerja sama dalam hal administrasi dan tata ruang.
Dengan dukungan dari Pemerintah Kota Tangerang dan Pemerintah Provinsi Jakarta, perluasan layanan JakLingko diharapkan dapat segera direalisasikan. Jika rencana ini berjalan lancar, masyarakat tidak hanya akan merasakan manfaat dari sisi kenyamanan dan efisiensi transportasi, tetapi juga dari sisi lingkungan dan kualitas hidup yang lebih baik. [Syifaa]