sportLiga Champions Eropa

Kylian Mbappe: Sup, PSG, dan Real Madrid

Penulis Ahmad Haidir
Jun 05, 2024
Akun media sosial X milik Timnas Prancis ikut mengunggah momen Kylian Mbappe diberitakan resmi pindah ke Real Madrid (Foto: FFF)
Akun media sosial X milik Timnas Prancis ikut mengunggah momen Kylian Mbappe diberitakan resmi pindah ke Real Madrid (Foto: FFF)

Thephrase.id - Lega dan bahagia. Dua kata itu dilontarkan Kylian Mbappe dalam jumpa pers setelah resmi diumumkan sebagai pemain baru Real Madrid, Selasa (4/7/2024).

Ia pindah dari PSG dengan kontrak berdurasi lima tahun. Soal nominal belum dijelaskan El Real, karena penyambutan pun belum dilakukan, menunggu si pemain selesai menjalani tugas bersama Timnas Prancis di Euro 2024.

“Di PSG saya bukannya tidak bahagia, itu sama saja dengan meludahi sup. Ada hal-hal yang membuat tidak bahagia, tetapi tidak bisa ditunjukkan karena saya adalah pemimpin, dan Anda tidak akan mengikuti pemimpin yang depresi,” katanya seperti dikutip dari Marca.

“Akan menjadi bentuk yang buruk untuk keluar dan menjelek-jelekkan PSG. Namun, ada hal yang membuat saya tidak bahagia dan membuat tidak puas, terutama seperti musim yang baru saja berlalu,” ujar Mbappe.

“Ada banyak tekanan, tetapi ada hal yang lebih serius dalam hidup. Ini tentang sepak bola dan memainkannya. Ada orang berpenghasilan jauh lebih rendah karena hanya bekerja di pabrik, jadi sangat tidak pantas buat saya, Kylian Mbappe, mengeluh kepada dunia ketika hal-hal buruk terjadi di dunia,” kata pemain yang muncul bersama AS Monaco tersebut.


Diselamatkan Luis Enrique dan Luis Campos

Kylian Mbappe merujuk dua nama dalam jumpa pers yang berlangsung tidak lebih dari 15 menit tersebut. Luis Enrique dan Luis Campos.

Enrique adalah pelatih PSG, sedangkan Campos merupakan direktur olahraga klub Paris tersebut. Mereka dianggap sebagai penyelamat karier Mbappe.

“Mereka menyelamatkan saya, tanpa mereka saya tidak akan melangkah ke lapangan lagi,” ucap Mbappe. Ada apa gerangan?

Cerita dimulai awal musim 2023/2024 ketika Mbappe ogah teken perpanjangan kontrak di PSG. Presiden Klub PSG Nasser Al-Khelaifi tersinggung dengan fakta tersebut dan saat pramusim pun tidak diajak.

Mbappe lantas sempat dibekukan statusnya sebagai pemain PSG, dengan cara tidak diberi kesempatan bermain bersama tim utama. Namun, Luis Enrique dan Luis Campos memberi pertolongan.

“Saya harus berterima kasih kepada mereka. Faktanya saya kembali bermain dan itu merupakan sumber kebanggaan yang besar,” ucap Mbappe. 

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic